Selain dikenal sebagai Big Dipper atau Bintang Biduk, asterisme ini memiliki banyak nama dalam budaya berbeda.
- Di Inggris, Bintang Biduk dikenal sebagai The Plough (Bajak).
- Dalam budaya Tiongkok, ia disebut Bei Dou yang berarti "Gayung Utara".
- Di beberapa tradisi penduduk asli Amerika, pola bintang ini dikaitkan dengan beruang yang dikejar pemburu.
- Di Indonesia, masyarakat lebih akrab menyebutnya sebagai Bintang Biduk.
Kesimpulan
Bintang Biduk bukan hanya sekadar kumpulan tujuh bintang terang di langit, tetapi juga warisan astronomi dan budaya yang menuntun manusia sejak ribuan tahun lalu. Perannya sebagai penunjuk arah, simbol budaya, dan bagian dari rasi bintang Ursa Mayor menjadikannya salah satu asterisme paling populer dan abadi di seluruh dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI