Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Meneguhkan Demokrasi & Kebangsaan: Sebuah Refleksi atas Buku "Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia"

26 Juni 2025   12:28 Diperbarui: 26 Juni 2025   12:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot/Buku "Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia"

Salah satu keistimewaan buku ini adalah pandangannya yang menekankan bahwa demokrasi tak bisa tumbuh subur tanpa ditopang oleh wawasan kebangsaan yang kuat. Demokrasi tanpa semangat persatuan hanya akan menumbuhkan konflik dan disintegrasi, sebaliknya semangat kebangsaan tanpa demokrasi dapat berujung pada otoritarianisme.

Kritik dan Kekurangan

1. Gaya Bahasa yang Cenderung Akademik

Bagi pembaca umum, gaya bahasa yang digunakan cukup berat dan cenderung akademik. Hal ini mungkin menyulitkan pembaca non-akademisi untuk mencerna isi buku secara optimal.

2. Minim Ilustrasi kasus Kekinian

Buku ini lebih banyak mengulas konsep dan teori tanpa menyertakan banyak studi kasus aktual dari Indonesia. Padahal, menyajikan contoh nyata dari kondisi demokrasi kontemporer akan membuat pembahasan lebih konkret.

Kesimpulan

Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia adalah buku yang wajib dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami dinamika demokrasi di Indonesia secara menyeluruh. Buku ini menjadi refleksi penting bahwa demokrasi yang sehat memerlukan fondasi wawasan kebangsaan yang kokoh, dan sebaliknya semangat kebangsaan hanya akan bermakna jika dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, dan kebebasan. 

Nilai Review: 4,5/5

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun