Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jayabaya: Ramalan Pujangga dalam Goresan Pena Emas

15 Desember 2023   20:43 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentangan langit menjadi kitabnya yang abadi,

Menceritakan rahasia alam yang menyimpan misteri.

Dalam guratan-guratan sajaknya yang indah,

Jayabaya melukis takdir dengan warna-warna abadi.

Berkisah tentang kejayaan, tentang kepahlawanan,

Sebuah epik yang mengalir dalam aliran waktu.

Takdir tersembunyi di antara baris-baris puisi,

Seperti burung yang terbang bebas di langit biru.

Jayabaya, sang pujangga, meramal dengan hati bijaksana,

Menggambarkan nasib yang terlipat dalam lembaran waktu.

Takdir gemilang, seperti bintang yang bersinar di malam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun