Waktu terus berlalu kedua buah hati yang dia besarkan kini telah menjelma menjadi seorang polwan dan seorang tentara. Di dadanya terpampang cinta untuk negara. Sebuah kesetiaan yang akan terus ia kobarkan untuk kedua anaknya dan juga dirinya sendiri. Di wajah kedua anaknya dia melihat Bram tersenyum seraya mengangguk. Perlahan angin berhembus di pundaknya seolah pelukan hangat menyapa dari Bram yang jauh di sana. Aku kangen kamu , mas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI