Empat puluh enam pasang mataÂ
Mendamba mendapat fatwa, ilmu atau rasa
Menanti tetesan air kehidupan dunia, rohani dan ukhrawi
Mengenyamnya dalam rangkaian dendrit dan milyaran di otak
Mendengar sentuhan qolbu, hati dan juga raga
Menuliskan semua pesan, informasi dan juga peringatan
Beragam cara , berdiri, duduk, berlari dan kala berbisik
Menadah, meminta, mengaduk, melepas, mengukur dan mengiris
Berbaris satu demi satu, berdua, berempat bahkan serempak
Â
Satu, dua, tiga tahun bahkan ada yang empat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!