Mohon tunggu...
Antonius Hananta Danurdara
Antonius Hananta Danurdara Mohon Tunggu... Guru - Sedang Belajar Menulis

Antonius Hananta Danurdara, Kelahiran Kudus 1972. Pengajar Fisika di SMA Trinitas Bandung. Alumni USD. Menulis untuk mensyukuri kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenang Bangga Disentuh Sang Guru Besar

27 November 2021   06:00 Diperbarui: 28 November 2021   06:27 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Photo by Yan Krukov from Pexels )

Pendek kata, profesi guru kian ok. Profesi yang kian perkasa ini semoga tidak lupa kacang akan kulit.

Mengkontemplasikannya, saya menjadi teringat perjuangan ibu - bapak guru SD-ku zaman dahulu. Apakah nilai - nilai yang mereka junjung sebagai pelita dalam kegelapan, embun penyejuk dalam kehausan, atau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa masih relevan di jaman milenial sekarang?

Suapan - suapan pengetahuan yang diberikan dengan penuh empati dan kasih sayang. Inspirasi untuk berani menyelesaikan tantangan. Sabar - setia memotivasi. Antusias sebagai teman berkolaborasi. Membuktikan dan mengakui kebenaran. Bertindak adil. Tulus membimbing dan mengarahkan bakat. Dan akhirnya, mempercayai kemampuan muridnya untuk mandiri.

Itulah kumpulan energi 'cinta' beliau yang berusaha memerdekakan kami dengan hati.

 

Di gerbang sekolah (sumber: pribadi)
Di gerbang sekolah (sumber: pribadi)

Penutup

Karena saya juga guru, jadi naluri saya, setelah menjelaskan, akan membuat soal pertanyaan feed back.

Siapakah yang dimaksud 'beliau' dalam tulisan di atas?

  1. Ibu Sri Handani
  2. Ibu Rustiah
  3. Ibu Fat
  4. Ibu Harti
  5. Ibu Dinik
  6. Bapak Tontowi
  7. Bapak Sobari
  8. Bapak Sandrio
  9. Bapak Supomo

Ndah usah dijawab, nanti disetrap. Kubisikkan kepada pembaca yang baik hati. Mereka semua, guru SD Negeri Wergu Wetan 2 Kudus, sungguh berjasa dan luar biasa.

Teriring doa untuk seluruh Ibu - bapak guruku. Baik engkau yang telah berpulang di surga ataupun engkau yang setia rajin beribadah dalam penantian di dunia.

Semoga Allah berkenan memberikan kebahagiaan dan keselamatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun