Mohon tunggu...
Antonius Hananta Danurdara
Antonius Hananta Danurdara Mohon Tunggu... Guru - Sedang Belajar Menulis

Antonius Hananta Danurdara, Kelahiran Kudus 1972. Pengajar Fisika di SMA Trinitas Bandung. Alumni USD. Menulis untuk mensyukuri kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menginspirasi Siswa Merdeka Belajar dari Penyelenggaraan Budaya Menulis dan Meneliti

25 November 2021   21:51 Diperbarui: 28 November 2021   06:33 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2019 (sumber: kemendikbud)

Melayani mereka, guru harus memiliki kemauan dan waktu. Ketiadaan keduanya, program BMM akan mengambang - gagal dalam membangkitkan kesenangan, perhatian, kemauan, dan kepuasan belajar siswa. Apalagi bila BMM ditujukan untuk siswa - siswa ekstra - perhatian. 

Personality guru juga berefek pada interaksi langsung dengan grup. Meramu ketegasan, target - tuntutan, canda, dan kasih - sayang dalam formula yang pas akan mampu memotivasi siswa lepas dari suapan - suapan pengetahuan.

Kadang topik - topik yang diangkat peserta program bukan topik yang dikuasai guru. Mau tidak mau, guru harus berliterasi mengimbangi letupan gagasan murid - muridnya.

Nah, sampai disini, apakah hybrid learning di masa pandemi akan mampu 'menghadirkan' guru yang ingin menghidupkan BMM?

Jawabannya adalah mampu, demikian penulis meyakini.

Hampir semua langkah pembelajaran BMM dapat disajikan secara tatap - muka online, baik yang sifatnya personal - grup maupun dalam kelompok besar. Tentu harus didukung dengan software dan  hardware yang memadai serta user yang trampil.

Akan ada sedikit kendala di tahap workshop. Hal ini dikarenakan siswa peserta program BMM memiliki keterbatasan skill, terutama yang menyangkut aktivitas pertukangan.

Kita akan tertawa bila mendengar siswa kota tingkat SMA yang masih kesulitan menggergaji, membor, atau yang paling sederhana saja, yaitu memaku. Aktivitas biasa di masa lalu yang sebaiknya memerlukan pengawasan di masa sekarang.

Baca juga: Imunitas Tubuh Bekal Utama Pejuang WFO

Terkait dengan presentasi dan pameran hasil karya, lingkup online justru membuka peluang jangkauan yang lebih luas dan tak terbatas oleh waktu.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun