Mohon tunggu...
Andi H
Andi H Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Pujangga Koding

Kosongkan isi gelas Anda bila ingin mengganti air yang baru. Ganti cara berpikir lama Anda dengan wawasan yang baru. Yang lama belum tentu jelek, yang baru belum tentu bagus. Bijaksanalah dalam berpikir dan bertindak. Give and will be Given.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Problem Catur : Besi Berani

30 Oktober 2009   04:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:29 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ingatan kembali ke masa kanak-kanak. Ketika itu ada sebuah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kami diajarkan untuk merobek-robek kertas menjadi bagian-bagian kecil lalu menggosok-gosokan sebuah penggaris plastik ke rambut masing-masing. Kemudian penggaris plastik diarahkan ke sejumlah sobekan kertas. Nah beberapa kertas kecil nempel pada penggaris tersebut. Suatu pertunjukkan sulap pada masa kecil karena pada saat itu belum mengenal yang namanya medan magnet. Kemudian ada beberapa rautan pensil yang didalamnya terdapat besi berwarna hitam. Anak-anak suka dengan sebutan besi berani. Lalu kami bereksperimen dengan dua besi berani. Satu diletakkan di atas kaca bening tipis dan satu lagi diletakkan di bawah kaca tepat pada besi berani yang di atas. Berdasarkan petunjuk cerita di atas, sekarang Anda ditantang untuk memecahkan problem catur di bawah ini. Lebih nikmat bila tantangan ini dengan menyeruput secangkir coklat hangat di meja Anda. Problem catur ini dirancang oleh LI.Loshinsky pada 1st Place 1st USSR Championship 1947 Putih jalan dan me-mat-kan raja hitam dalam tiga langkah putih! [caption id="attachment_19937" align="alignnone" width="263" caption="Putih Jalan, Mat 3 Langkah"][/caption] Selamat menikmati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun