Mohon tunggu...
Agus Wasonoputra
Agus Wasonoputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku ingin mencintaimu dengan sederhana dan ikhlas, dengan aroma pup yang diberikan si pemilik rumah kepada kloset, yang tak akan mampu ia ingat-ingat lagi.\r\n\r\nasal kau lega, aku hepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Kenyataan, Gus

18 Juli 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

.

KISAH ANAKKU

.

anakku menggambar di atas taplak meja

digoreskannya pensil hijau pada padangrumput

digoreskannya secokelat kayu pada gubuk yang ia miliki

dilagukannya kain para pejuang yang merah kena getah

di mana semuanya adalah satu

digambarkannya sebuah hidup baru

.

besok anakku akan menggambarkannya di atas taplak dunia

jikalau aku tak sanggup menyelesaikannya

.

 27052007

.

.

.

MESKI PANCAROBA

*untuk yang kandas
dan tertunda

.

akulah butiran pasir

yang tersapu sebelum pesisir

dengan keinginan-keinginan

yang kian tersingkir

.

akulah angin benua

yang terbelok di khatulistiwa

dalam janji-janji-nanti

haruskah tertawa?

.

akulah tajuk berita

kota kata-kata

dengan lampu-lampu remang

kenyangkan yang buta

.

dan engkaulah agamaku

kaulah agamaku

meski sebutir kecil

tiada yang selain kau!

.

Pancurwening, 17072012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun