Semoga kita semua mampu meneladani semangat itu, agar setiap detik yang tersisa benar-benar menjadi amal yang terus mengalir.
Masa tua sesungguhnya adalah undangan untuk semakin dekat dengan Allah SWT. Ketika tenaga mulai melemah dan peran di dunia kerja sudah usai, justru saat itulah hati bisa lebih lapang untuk fokus pada ibadah.
Salat yang khusyuk. Doa yang lebih panjang. Zikir yang menenangkan. Sedekah yang tulus. Semua itu  menjadi bekal terbaik menuju perjumpaan dengan Sang Pencipta.
Inilah puncak perjalanan hidup: kembali kepada Allah dengan hati yang tenang karena telah berusaha hidup bermanfaat.
Kita semua, cepat atau lambat, akan tiba pada masa pensiun masing-masing. Ada yang pensiun dari pekerjaan, ada pula yang pensiun dari peran tertentu dalam hidup.
Pesannya, "Persiapkanlah diri sejak sekarang. Sebab masa tua yang indah tidak datang tiba-tiba. Ia lahir dari kebiasaan baik yang ditanam sejak muda. Semakin banyak kebaikan yang dibangun hari ini, semakin lapang dan bermakna pula hari-hari di masa senja nanti."
Wallahu a'lam bishawab. (agus wahyudi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI