Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kartolo dan Kenangan Melawak di Rumah Sakit Jiwa

26 Desember 2020   12:11 Diperbarui: 29 April 2021   08:30 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menggandeng Kartolo menyosialisasikan pentingnya memakai masker. foto: humas kepala staf kepresidenan

Tepat di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 lalu, Tri Rismaharini (saat itu menjabat wali kota Surabaya) meresmikan Plaza Atas Alun-Alun Surabaya. Lokasinya di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Kompleks Alun-Alun Surabaya tersebut, difungsikan sebagai wadah kegiatan para pegiat seni dan budaya di Kota Pahlawan.

Di momen itu, Kartolo diundang sebagai tamu kehormatan. Dia duduk di deretan depan bersama pejabat Forpimda Surabaya. Tak banyak yang berubah dalam diri Kartolo. Seniman ludruk legendaris itu tetap humble dan bersahaja. Dia juga masih ramah dan murah senyum.

Katolo didaulat tampil di atas panggung. Menghibur para undangan.  Kartolo tampil bareng istrinya, Katini, Lupus Arboyo, dan Suro. Dan parikan spontan pun mengalir:

Numpak sekuter nang Yuk Painah/Dalane soro sebab banne pecah

Awakku gemeter tak pikir kenek corona/ Tibane ditagih perkoro sewane omah

Limang wulan aku ngalami susah akibat virus corona

Gak oleh metu-metu teko omah/Gak duwe duwik, sepeda motorku loro tak dol murah-murah

  

Dalam urusan melawak, Kartolo memang jagonya. Saat pandemi, ada celoteh yang sudah ikonik dan populer di media sosial: "Maskeran Rek..! Angel Temen Tuturanmu." (Ayo Pakai Masker...! Susah Betul Menasihatimu).

Kartolo bilang jika kata-kata tersebut biasanya dipakai untuk menasihati anak. "Iku omongane Cak Basman, nuturi anake sing cengkal (Itu kata-kata Cak Basman yang sulit memberi tahu anaknya)," ujar Kartolo. Basman adalah teman Kartolo sesama seniman ludruk yang sudah meninggal.

Sabagai teman dan pengagumnya, saya menempatkan Kartolo sebagai sosok paling berpengaruh terhadap perkembangan ludruk. Karakternya kuat. Pengalaman dia dari panggung ke panggung cukup panjang. Dari kejadian menyenangkan, tidak mengenakkan, sampai yang satire.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun