Mohon tunggu...
Agus Usman
Agus Usman Mohon Tunggu... Bankir - Bankir

Nama Agus usman, lahir 12 januari 1983, alamat, kampung karang puntik desa penujak kec. praya barat, lombok tengah, pekerjaan Karyawan bank NTB Syariah

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Desa Wisata, Potensi Inovasi NTB

19 Juni 2021   19:54 Diperbarui: 19 Juni 2021   20:16 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pesona alam Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak diragukan lagi, dari ujung timur pulau Sumbawa hingga ujung barat pulau Lombok terdapat berjuta keindahan alam dan keunikan budaya yang menjadi karakter sendiri bagi desa-desa yang sangat berpotensi menjadi desa wisata. 

Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat desa yang menyatu dengan tata cara tradisi yang berlaku dan di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas penunjang dan kemudahan akses sehingga tercipta kawasan pedesaan yang memiliki kekhasan dan daya tarik sebagai tujuan wisata (Wiendu, 1993). Dewasa ini, desa wisata menjadi destinasi baru bagi wisatawan untuk merasakan suasana alami pedesaan, banyak sekali desa-desa yang mengusung keunikan-keunikan yang belum pernah kita jumpai sebelumnya.

Tuhan telah meletakkan sekeping "syurga-Nya'' di alam NTB untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, dan tentunya menjadi kewajiban pemerintah serta masyarakat NTB untuk menjaga agar terus lestari. Melihat potensi tersebut Pemerintah Provinsi NTB telah meluncurkan 99 Desa wisata yang dikembangkan sebagai program unggulan daerah.

Pembangunan desa wisata tidak sulit dan tidak juga membutuhkan anggraan besar hanya dengan modal seni, budaya, adat istiadat dan tradisi yang dikemas bersamaan dengan kelestarian alam yang tetap  terjaga, kearifan local yang unik, keramahan masyarakat dan yang tidak kalah penting adalah kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama agar para pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan ketentraman saat berkunjung. 

Pengembangan desa wisata harus terus dilakukan, kreativitas dan inovasi dalam hal ini sangat penting dalam menggairahkan serta menggenjot ketertarikan wisatawan untuk berkunjung. 

Mereka bisa melihat sesuatu yang mungkin tidak pernah mereka lihat di daerah asalnya karena setiap desa pasti memiliki keunggulan baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusia yang dapat ditonjolkan untuk menjadi brand image, buat event yang rutin dan kompetisi-kompetisi sehingga orang tertarik dan sering datang.

Tantangan pengembangan desa wisata secara umum menyangkut aspek kesiapan sumber daya dan kesiapan kelembagaan pengelola, pemenuhan fasilitas pendukung hingga perluasan kemitraan namun ditengah pandemi Covid-19, banyak sektor yang terganggu, terutama pariwisata. 

Pariwisata merupakan sektor yang sangat merasakan dampak dari pandemi Covid 19 ini Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2020 turun sebesar 45,50 persen, dibandingkan bulan Februari 2020. 

Dibandingkan pada Maret 2019, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 64,11 persen. Oleh Karena itu, Pemerintah sangat fokus melakukan mitigasi dampak pandemi Covid-19 dengan mempersiapkan program dan strategi menghadapi situasi yang sulit agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap tumbuh..

Pesona Desa Wisata adalah Potensi Inovasi NTB untuk dikembangkan, inovasi dilakukan untuk menarik wisatawan local dan domestic karena mengharapkan wisatawan mancanegara sangat sulit di saat dunia masih diselimuti pandemi. 

Ide kreatif anak bangsa dibutuhkan untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata kita yang sedang terpuruk tersebut dengan tetap produktif di era pandemi dan bangkit pasca pandemi Covid-19 adalah langkah yang harus diambil dengan tetap disiplin mematuhi  protokol kesehatan, menjaga diri, keluarga dan lingkungan penting dikedepankan sehingga aktivitas kepariwisataan akan berjalan meski di tengah wabah corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun