Mohon tunggu...
Agustus Sani Nugroho
Agustus Sani Nugroho Mohon Tunggu... Advokat, Pengusaha -

Lawyer, Pengusaha, Penulis, Pemerhati masalah sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Capres Didukung Orang dan Cara Seperti Ini Kok Mau dan Gak Malu Ya?

1 Juni 2014   17:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenapa Capres-nya, gak malu dan mau didukung oleh orang dan dengan cara2 seperti ini yaa ?

Amien Rais: Pilih Presiden yang GANTENG dan BANYAK HARTA

Sumber: Amien Rais: Pilih Presiden yang GANTENG dan BANYAK HARTA

Catatan ASN:

GANTENG ? Ini logika apa yang digunakan ? Kok dangkal sekali ? Selain ini soal fisik, belum tentu lebih ganteng Capres yg di dukungnya ketimbang Capres yg satunya lagi. Buktinya Capres yg satunya laku dan punya istri. Bukannya rakyat justru mengharapkan nantinya Presiden sebagai pemimpin negeri ini adalah orang yang bersahaja, berjiwa kerakyatan, mau turun ke dan bersama rakyat melihat dan mencari penyelesaian masalah ? Kita bukan sedang memilih Model kan ?

BANYAK HARTA ?

Wadooh... Sedemikian dangkal dan bodohkah kita melihat tampilan "Luar" seseorang ? Apakah tidak dilihat sebanyak apa HUTANG nya juga ? Jika kita mau jujur dan misalnya hukum mengharuskan adanya pembuktian terbalik pada semua pejabat negara tentang asal usul hartanya, apa gak repot ntar membuktikannya dari mana tuh HARTA yang banyak itu ?

Amien Rais: "Pemilihan Umum Presiden 2014 ibarat "Perang Badar".

Sumber: "Analogi Perang Badar Amien Rais Berbahaya"

Catatan ASN:

Sangat membingungkan, sekedar untuk memenangkan Presiden (yang sama-sama beragama Islam), upaya yang dilakukan Amien Rais sampai menyerempet-menyerempet kearah SARA. Kita tidak perang melawan orang kafir Prof. (makin bingung jika lihat kualitas Guru Besar, Profesor, kok seperti ini ya ?). Bahkan sebagai orang awan dan rakyat, saya melihat orang itu beragama atau tidak dan bukan dari sorban atau tampilan atau para pendukungnya, namun dari tingkah lakunya sehari-hari. Orang yang mengerti agama dan menerapkan nilai-nilai agama tidak sombong (rendah hati), tidak menjelek-jelekan orang lain dan sederhana dan juga tidak suka pamer harta (yg mungkin patut ditanya detail juga, dari mana sumbernya ?) serta bukan hanya bicara doank (tanpa pernah punya track record secara langsung bekerja untuk rakyat di wilayah sipil).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun