Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis

Gemar membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 83-84

10 Oktober 2025   04:15 Diperbarui: 9 Oktober 2025   18:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar (Dokumentasi Pribadi)

Beberapa semut lainnya berkumpul. Mereka berdiri mematung melihat pemimpin mereka tak berkata-kata. Tapi anehnya, dari diam itu lahirlah keteguhan baru. Tak ada perintah, tapi semua tahu apa yang harus dilakukan. Tak ada pidato, tapi semangat menyala lagi seperti api kecil yang menyentuh ilalang kering.

Esok pagi, tiang ketiga diperbaiki. Kelompok pengangkut lumpur kembali ke jalur. Rumput dikeringkan lebih hati-hati. Tak ada yang tahu siapa yang memulai gerakan itu. Tapi semua merasa: Musamus yang diam telah berbicara jauh lebih dalam daripada yang pernah ia ucapkan.

Kadang, diam bukan tanda menyerah. Diam adalah cara alam berbicara lewat dada-dada yang tak lagi butuh suara. Dan di bawah langit Rawa Biru yang kembali biru, rumah itu mulai menjulang lagi, pelan, tapi pasti.

Musamus berdiri di bawah fondasi, memejamkan mata. Ia tahu, tubuhnya kecil. Tapi dalam diamnya hari itu, jiwanya menjelma sebesar rawa itu sendiri.

Bersambung

Merauke, 10 Oktober 2025

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun