Mohon tunggu...
agustini suciningtias
agustini suciningtias Mohon Tunggu... Writer

Menulis buku memoar di tahun 2007 , 2010 menulis buku novelet thn 2010 dan 2011

Selanjutnya

Tutup

Analisis

To Be A Writer

8 Februari 2025   20:37 Diperbarui: 8 Februari 2025   20:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mau menjadi penulis sekarang ini bisa di bilang mudah , dengan membayar bisa bikin buku dan jadi penulis , mau itu tulisannya baik atau tidak , mau itu tulisannya di sukai atau tidak.

 Menentukan menjadi penulis seperti apa?

kita bisa menjadikan diri kita menjadi seorang penulis khusus atau umum alias general .

Penulis khusus hanya membidangi satu keterampilan seperti khusus menangani tulisan untuk anak . 

Penulis general bisa membidangi semuanya untuk orang dewasa bisa dan untuk anak anak juga bisa . 

Menulis ada yang termasuk fiksi ataupun nonfiksi , macam macam lainnya .

Untuk menjadi penulis memang perlu waktu dan latihan menulis , tidak bisa menjadi penulis itu secara instan , ada pengorbanan dan ada penolakan ,itulah dunia penulis .

Yang disiapkan menjadi penulis bukan saja sebuah naskah cerita tapi mental baja ,siap diterima dan siap ditolak naskah yang ditulis oleh diri kita , yang paling penting dalam menulis adalah reviewer atau pembaca awal yang akan memberi kita masukan tentang naskah tersebut.

terjun di dunia literasi akan asyik ketika naskah di terbitkan , tapi ketika naskah ditolak ada perasaan mengganjal yang akan mengakibatkan semangat menulis menurun , oleh karena itu ikuti proses menulisnya dan terima hasilnya diterbitkan atau tidak tetaplah menulis dan menyusun kata bukan hanya untuk komersial tapi berbagi kata yang didalamnya ada cahaya harapan untuk diri kita ataupun orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun