Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evandra Florasta dan Timnas Garuda U-17 Sedang Bejo?

8 April 2025   20:50 Diperbarui: 8 April 2025   20:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture foto dari saluran WA resmi Timnas Indonesia (Dokumentasi Timnas Indonesia)

Saya sedang ter-Evandra-Evandra, nih. Belum bisa move on dari 3 gol yang dibuatnya. Plus tentunya, masih tersenyum-senyum geli mengingat aksinya mengajak salim Pak Wasit di akhir pertandingan melawan Yaman.

Timnas Garuda U-17 baru saja mencetak sejarah, yaitu lolos ke putaran final Piala Dunia Jalur Kualifikasi. Setelah secara meyakinkan, sukses mengalahkan Timnas Yaman U-17 dengan skor 4-1.

Sebuah kemenangan telak yang memantapkan kemenangan sebelumnya atas Korea Selatan. Sekaligus menepis anggapan bahwa keunggulan 1-0 dari Negeri Ginseng itu sekadar keberuntungan tanpa usaha.

Bagaimana, ya? Kenyataannya penggawa Timnas Garuda U-17 memang kalah level. Statistik penguasaan bola dan rata-rata stamina kalah dari para ksatria muda Negeri Ginseng.

Akan tetapi, anak-anak kita bernyali besar. Punya mental petarung berkelimpahan. Kiranya hal itulah yang menyebabkan kekurangtangguhan fisik mereka tertutupi. Semangat untuk bertahan, bahkan untuk menang, terbukti berhasil melindungi gawang Garuda Muda dari koyakan gol lawan.

Pertolongan Tuhan datang dalam bentuk hadiah penalti saat injury time. Namun, ternyata itu sebentuk pertolongan yang proses penerimaannya sedikit berkelok.

Evandra Florasta yang menjadi algojo Garuda Muda gagal mengeksekusi penalti. Untunglah kecepatan berpikir dan insting bikin golnya berpadu sempurna. Segera disambarnya bola yang terlepas dari pelukan kiper U-17 Korea Selatan. Hasilnya gol. 1-0 untuk kemenangan Indonesia!

Boleh-boleh saja menyebut Timnas Garuda Muda dan Evandra beruntung alias bejo. Jika tendangan penalti yang gagal tadi tak terganti dengan sepakan berbuah gol, pastilah Evandra dihujat habis-habisan oleh khalayak penggemar sepakbola.

Akan tetapi, mohon diingat. Rumusan beruntung adalah kemampuan dan kesiapan yang bertemu dengan kesempatan. Tak bakalan ada keberuntungan tanpa didahului perjuangan.  

Evandra dan rekan setimnya pun telah berjuang mati-matian. Sepanjang pertandingan bersiap mengerahkan segenap kemampuan masing-masing. Ketika akhirnya kesempatan lewat dalam bentuk hadiah tendangan penalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun