Saya sedang ter-Evandra-Evandra, nih. Belum bisa move on dari 3 gol yang dibuatnya. Plus tentunya, masih tersenyum-senyum geli mengingat aksinya mengajak salim Pak Wasit di akhir pertandingan melawan Yaman.
Timnas Garuda U-17 baru saja mencetak sejarah, yaitu lolos ke putaran final Piala Dunia Jalur Kualifikasi. Setelah secara meyakinkan, sukses mengalahkan Timnas Yaman U-17 dengan skor 4-1.
Sebuah kemenangan telak yang memantapkan kemenangan sebelumnya atas Korea Selatan. Sekaligus menepis anggapan bahwa keunggulan 1-0 dari Negeri Ginseng itu sekadar keberuntungan tanpa usaha.
Bagaimana, ya? Kenyataannya penggawa Timnas Garuda U-17 memang kalah level. Statistik penguasaan bola dan rata-rata stamina kalah dari para ksatria muda Negeri Ginseng.
Akan tetapi, anak-anak kita bernyali besar. Punya mental petarung berkelimpahan. Kiranya hal itulah yang menyebabkan kekurangtangguhan fisik mereka tertutupi. Semangat untuk bertahan, bahkan untuk menang, terbukti berhasil melindungi gawang Garuda Muda dari koyakan gol lawan.
Pertolongan Tuhan datang dalam bentuk hadiah penalti saat injury time. Namun, ternyata itu sebentuk pertolongan yang proses penerimaannya sedikit berkelok.
Evandra Florasta yang menjadi algojo Garuda Muda gagal mengeksekusi penalti. Untunglah kecepatan berpikir dan insting bikin golnya berpadu sempurna. Segera disambarnya bola yang terlepas dari pelukan kiper U-17 Korea Selatan. Hasilnya gol. 1-0 untuk kemenangan Indonesia!
Boleh-boleh saja menyebut Timnas Garuda Muda dan Evandra beruntung alias bejo. Jika tendangan penalti yang gagal tadi tak terganti dengan sepakan berbuah gol, pastilah Evandra dihujat habis-habisan oleh khalayak penggemar sepakbola.
Akan tetapi, mohon diingat. Rumusan beruntung adalah kemampuan dan kesiapan yang bertemu dengan kesempatan. Tak bakalan ada keberuntungan tanpa didahului perjuangan. Â
Evandra dan rekan setimnya pun telah berjuang mati-matian. Sepanjang pertandingan bersiap mengerahkan segenap kemampuan masing-masing. Ketika akhirnya kesempatan lewat dalam bentuk hadiah tendangan penalti.