Dalam Terang

Beberapa tahun yang lalu......

Seorang yang bernama Moses, dia cowok yang berumur 17 tahunan  keluar dari dalam Gereja dengan pakaian Ibadah masih melekat di tubuhnya. "Eh, Agu! Ayo masuk!" Ajakanya ceria. Cowo yang bernama Moses itu masuk dengan riang. 

Dia duduk menunggu sahabatnya itu di ruang tamu. "Eh ada tamu, halo Moses!" Sapa Mama Agu. "Halo tante!" Ajak Agu  yang ternyata sudah siap. 

Dia berganti baju dengan setelan yang membuat dia sangat manis. Juga tas yamg dia bawa. "Ayo ! Kita pergi dulu ya tante ! "Ucap Moses." Hati-hati ya"! Teriak mama Agu. Agu melambaikan tangan pada mamanya. " Nah tinggal jemput Salomina, Luther, Klemens, David sahut Agu riang.

"Ayo Luther cepatan!" Ucap Salomina tak sabar, tau ni Luther yang paling ribet!" Protes David," iya! iya!" Luther buru-buru memikul tasnya dan berlari menghampiri teman-temannya. "Ayo kita pergi!" Klemens mengangkat tangannya diikuti kelima saudara-saudaranya.

Mereka pergi mencari pulau yang ada di pingirang pantai Urai. Yang tak jauh dari pulau Urai, mereka menggunakan perahu dayung. Walaupun mereka masih kanak-kanak atau seusia Remaja, mereka memiliki miat yang berani. Lalu mereka segera pergi meminjam perahu dayung.

Akhirnya mereka sampai ditempat pefahu, mereka menghampiri sang pemilik. " kakak!,Kami mau pinjam perahu dayung ". Ucap Luther mewakili semua sahabt-sahabatnya, kakak meminjamkan perahu dayung tersebut pada mereka.

Lalu mereka menaiki perahu dayung itu untuk pergi mencari pulau tersebut, dalam perjalanan, mereka berjalan dengan riang dan sesekali bercanda, dan tiba-tiba mereka sangat panik. "karena badai besar datang menghampiri!" Uhuk! Uhuk Moses berbatuk, Klemens mengguluskaj punggangnya halus. 

"Kita masih hidup!" Ucap Salomina girang moses memuluk Klemens dan Salomina yang menghampirinya ." Ia Moses, aku bersyukur banget," ucap salomina. Dia juga baru siuman " Teman-temaj kita terdampar di pulau tujuan kita," ucap Agu dengan suara bergetar. 

Semua melihat daratan yang berada jauh dari tempat mereka terdampar. "Benar....... yang penting kita selamat! dan masih bersama-sama." Ucap David!

Mereka semua berpelukan dan menangis terharu....