Anggapan bahwa karena pemain naturalisasi Indonesia bisa berjaya di cabang olah raga saat ini sering digembar-gemborkan media asing. Salah satu di antaranya adalah media Vietnam.
Mereka tertawa saat Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia meraih hasil positif di ajang Piala AFF 2024.
Anak asuh Shin Tae-yong yang full local hancur berantakan. Bahkan berhadapan dengan Filipina di kandang sendiri harus menelan kekalahan.
Ujung-ujungnya, Indonesia tersingkir dalam fase grup, jauh  di bawah prestasi di Piala AFF selama ini.
Dan entah berhubungan atau dihubung-hubungkan, Shin Tae-yong lengser dari posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru 6 bulan dijalani.
Kini pemandangan yang sama terjadi di depan mata kita. Timnas Indonesia tidak berkutik di Piala Asia U20 2025.
Digadang-gadang lolos babak semifinal sekaligus meraih tiket Piala Dunia U20 2025, justru tergelincir di fase grup.
Dua kekalahan besar diraih Dony Tri dan kawan-kawan. Kalah 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan menghapus semua Impian itu.
Mau dibilang apa pun, terbukti Indra Sjafri gagal mengoptimalkan performa anak asuhnya hingga mampu berbicara di ajang Asia ini.
Dalam tim asuhan Indra Sjafri ini, terdapat 1 pemain naturalisasi, Jens Raven. Namun, tidak bisa berbuat apa-apa.