Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diksi-diksi Pembangun Narasi

20 Oktober 2018   04:44 Diperbarui: 20 Oktober 2018   05:02 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semenjak huruf bisa dibaca

sejatinya menjadilah indah bila diucap menjadi kata

semenjak kata dipelajari untuk dirangkai

sejatinyalah disitu banyak makna yang justru makin kabur tercerai

banyak diksi dipilih untuk dijadikan narasi

pembenaran atas tingkah salah bermuara kepentingan

banyak narasi dibangun untuk citra diri

penggambaran sosok suci yang layak diagungkan

diksi-diksi pembangun narasi

dibualkan untuk pembenaran

dipelintir untuk kepentingan

dan diksi-diksi itu hanya pembangun narasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun