Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munafik

18 Mei 2018   05:48 Diperbarui: 18 Mei 2018   05:55 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramadan mulia

jerat Tuhan menangkap durja

ada yang selalu menarik di ramadan mulia

semakin banyak bopeng dipakai sebagai pengganti topeng 

wajah-wajah suram penuh siksa yang memaksa suka cita

ramadan mulia

bulan penuh siksa bagi munafik durja

bulan tak diharap keberadaannya

merekalah setan yang tak dibelenggu sebulan lamanya

ramadan mulia

Tuhan hadirkan cinta bagai jelita

taat dan munafik berbaur seindah saudara

walau setelah bulan ini berlalu, munafik akan kembali merajai dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun