Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matinya Malu

15 November 2017   15:17 Diperbarui: 15 November 2017   15:31 4422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hampir-hampir aku menangis

Melepas heran menyesak dada

Bagaimana bisa bangsa beradab ini

Mengutuk malu mengagung hina

Semakin senja saja waktu berlalu

'ku lihat muram wajah sang malu

Hampir tenggelam diantara seribu alasan

Selepas ini, malu akan benar-benar mati, akan tenggelam

Kau lihat manusia-manusia terhormat itu?!

Tersenyum simpul melambai bangga

Berlenggok tegap memeluk hina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun