Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melawan Stigma: Kisah Psikiater Saklek dan Pasien yang Ragu Minum Obat

22 September 2025   19:41 Diperbarui: 22 September 2025   20:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi: Berhenti Melawan Diri Sendiri

Dulu, saya melihat obat sebagai simbol kelemahan.
Kini, saya melihatnya sebagai alat untuk hidup lebih baik.

Saya bukan lagi orang yang menolak dengan ego tinggi. Saya adalah penyintas yang memilih untuk berhenti melawan diri sendiri.
Dokter saya pernah berkata,

"Kalau kamu mau panjang umur, berhentilah keras kepala."

Kini saya mengerti maksudnya.
Kesehatan mental bukan aib. Sama seperti orang yang rutin meminum obat untuk diabetes atau hipertensi, saya pun berhak merawat diri dengan cara yang saya butuhkan.

Pesan untuk Sesama Pejuang

Jika Anda juga sedang berjuang, ketahuilah: Anda tidak sendirian.
Jangan takut meminta pertolongan profesional. Jangan malu jika Anda perlu obat untuk menjaga keseimbangan hidup Anda.

Obat bukan musuh. Ia hanyalah jembatan yang membantu kita melewati sungai yang sedang deras.
Selanjutnya di seberang sana, ada hidup yang lebih tenang menunggu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun