Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi Bancakan Menjelang Bulan Puasa

27 Februari 2025   22:17 Diperbarui: 7 Maret 2025   04:13 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Bancakan Keluarga sebelum masuk bulan puasa 1446h (sumber: dokumen keluarga)

Pendahuluan

Sejak kepergian Ibu kami tercinta pada tahun 2020, menyusul Ayah lima tahun sebelumnya, pertemuan keluarga kami menjadi semakin jarang. Kehangatan yang dulu sering kami rasakan kini terasa berkurang karena kesibukan masing-masing. 

Bersyukur, awal bulan puasa tahun ini adik bungsu kami berinisiatif mengundang seluruh keluarga untuk mengadakan tradisi bancakan sebagai bentuk tasyakuran menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.

Apa Itu Tradisi Bancakan?

Bancakan merupakan tradisi kumpul keluarga yang dilakukan pada momen-momen tertentu, biasanya sebagai bentuk syukuran atau doa bersama. Dalam konteks kali ini, bancakan menjadi simbol kebersamaan dalam menyambut Ramadhan, mengingatkan kami akan pentingnya silaturahmi dan doa bersama untuk keberkahan di bulan suci.

Perjalanan Menuju Kampung Halaman

Pada Sabtu pagi, 22 Februari 2025, saya memutuskan untuk berangkat lebih awal menuju kampung halaman di Cisalak, Kabupaten Subang. Saya memilih menginap di rumah adik nomor tujuh, karena anak saya sangat akrab dengan anaknya yang sebaya, sehingga mereka bisa bermain sepuasnya sebelum acara tiba. 

Beberapa saudara kandung saya masih menetap di kampung, termasuk saudara kedua, kelima, ketujuh, dan bungsu yang kali ini menjadi tuan rumah acara bancakan.

Setibanya di kampung, saya merasakan suasana yang selalu saya rindukan: Udara segar, pepohonan hijau, serta suara gemericik air dari pancuran dan sungai kecil yang mengalir di sekitar pesawahan. Perjalanan dan pengalaman di kampung halaman selalu membawa memori saya kembali ke masa kecil, ketika bermain di sawah, menangkap belut, dan memancing di kali adalah keseharian yang tak tergantikan.

Ziarah dan Mengenang Kenangan Lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun