Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menjaga Keindahan Kota di Tengah Fenomena Demam Koin Jagat

11 Januari 2025   22:43 Diperbarui: 15 Januari 2025   09:44 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga sedang mencari koin aplikasi Jagat di Taman Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025)(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Sebagai warga yang peduli, saya merasa penting untuk mengangkat suara bahwa ada cara yang lebih bijak dalam mengelola euforia semacam ini. Pengembang aplikasi dapat memanfaatkan teknologi seperti geofencing untuk memastikan bahwa koin hanya muncul di lokasi yang aman, seperti tempat wisata edukasi atau area yang dirancang khusus untuk kegiatan outdoor.

Usulan Solusi untuk Mengatasi Masalah

1. Penempatan Koin yang Bertanggung Jawab

Pengembang aplikasi dapat bekerja sama dengan pemerintah kota untuk menentukan lokasi penempatan koin yang tidak merusak fasilitas umum. Lokasi-lokasi ini dapat mencakup alun-alun, pusat perbelanjaan, atau area yang sudah dipersiapkan untuk keramaian.

2. Edukasi dan Kesadaran Pengguna

Pengguna aplikasi perlu diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Ini bisa dilakukan melalui pesan dalam aplikasi, seperti himbauan untuk tidak merusak tanaman, membuang sampah pada tempatnya, dan menghormati peraturan setempat.

3. Kontribusi untuk Keberlanjutan

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, penyedia aplikasi dapat mengalokasikan sebagian dari keuntungan mereka untuk proyek pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon atau pemeliharaan taman kota.

4. Pengawasan Ketat

Pemerintah dan pengelola taman dapat meningkatkan pengawasan di area rawan kerusakan, terutama saat aplikasi ini sedang populer. Dengan demikian, perilaku tidak bertanggung jawab dapat dicegah.

Penutup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun