Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pendidikan E- Learning, Solusi Pendidikan Indonesia Berkualitas Tanpa Batas

2 Juni 2016   21:19 Diperbarui: 2 Juni 2016   21:23 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekanisme alur e-learning, solusi pendidikan di abad 21. sumber gambar :pribadi

Pemerintah, khususnya Kmendikbud dan Kominfo sedang galak-galaknya memperkenalkan Internet Sehat dan Aman menuju Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi usia produktif dan bagi seluruh pelajar di negeri ini. Dengan logo maskot Iman dan Ines yang divisualisasikan sebagai tokoh seorang ibu dokter dan detektif dengan harapan mampu menggugah masyarakat kita untuk sadar akan pengaruh internet bagi kehidupan kita nantinya. INES, singkatan dari (Internet Sehat) dengan maskot ibu dokter, diharapkan diri kita saling bertanggung jawab dalam masalah kesehatan yang dikaitkan dengan internet sehat.

Sedangkan IMAN, singkatan dari (Internet Aman) yang dibentuk dengan maskot seorang Detektif, bertujuan agar Internet itu digunakan untuk hal yang positif dan jauh dari hal-hal yang negatif untuk hidup kita. Diharapkan pemilihan logo manusia ini menjadi tokoh yang akan memandu bagaimana menggunakan internet secara sehat dan aman (INSAN).

Manfaat Internet

Memang harus diakui, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah seluruh sendi kehidupan, khususnya di Indonesia dan kata internet menjadi perangkat teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan manusia Indonesia. Kenapa? Karena internet merupakan media penyaji informasi yang sangat luas jangkauannya. Kehadirannya bak jendela dunia yang membuka cakrawala, menembus batas, dan membukakan kebekuan sumber informasi yang selama ini terbatas. Masih tidak percaya? Hari ini saja, dari 7.125 miliar penduduk dunia, 3 miliar orang sedang mengakses internet. Sedangkan sekarang, 75 juta orang Indonesia sedang mengakses internet, dari 250 juta orang penduduk Indonesia. Dan yang paling menghebohkan tentunya jumlah mobile phone di Indonesia melebihi jumlah penduduknya. (sumber: warung telkomsel).

Sebab, internet akan menyajikan bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan. Internet tidak mengenal batas usia, strata sosial, pendidikan, sekat teritorial, bahkan waktu. Sehingga siapapun, kapanpun, dan dimanapun dapat mengakses informasi yang dibutuhkannya lewat internet dengan biaya yang sangat murah. Internet menyediakan berbagai kemudahan tanpa batas waktu dan ruang. 

Namun, harus disadari bahwa internet bagaikan pisau bermata dua (Man Behind the Gun), oleh karena itu dibutuhkan ketegasan pribadi, panduan dan pantauan orang tua, guru, dan masyarakat sekitar dalam berinternet. Dunia pendidikan kita mengerti akan hal itu, oleh karena itu pemerintah memetakan fungsi internet bagi dunia pendidikan, diantaranya : (1) Sebagai sumber informasi, (2) Sebagai media pembelajaran (e-learning), (3) Sebagai tempat latihan (uji kompetensi atau kemampuan), (4) Sebagai jejaring sosial, dan (5) Sebagai tempat belajar jarak jauh (Distance Learning).

Nah, dari lima fungsi internet tersebut, maka tulisan ini akan fokus membahas fungsi nomor dua, yaitu sebagai media pembelajaran (e-learning), kenapa? Karena pendidikan berbasis e-learning digadang-gadang mampu menjadi solusi terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena baik siswa maupun mahasiswa, sekarang harus mampu mengakses materi ataupun modul pelajaran ataupun perkuliahan secara online, yang bahkan sudah disisipi dengan video, audio, transkrip, live chat, forum diskusi, maupun presentasi, bahkan mengerjakan tugas, melaksanakan ujian kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 

Istilah e-learning digunakan bagi segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran melalui teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar-mengajar yang ada di sekolah maupun di kampus ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.

Fungsi Learning Manajemen System

E-learning dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik tertentu, seperti : (1) Menggunakan perangkat teknologi, dimana guru, dosen, maupun tenaga pengajar lainnya dan siswa maupun mahasiswa dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. (2) Memanfaatkan keunggulan media digital dan jaringan komputer. (3) Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri dan dapat disimpan di perangkat komputer maupun gadget sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja bila saat dibutuhkan. (4) Memanfaatkan jadwal pelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat.

HarukaEdu, merupakan start-up pendidikan yang sudah menggunakan sistem pembelajaran, seperti layaknya sebuah universitas atau kampus bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu, alias Sekolah Maya. Dengan program unggulan bernama e-learning, HarukaEdu telah menjelma menjadi kampus berbasis Learning Management System (LSM) karena dilengkapi dengan sistem manajemen yang sudah terpercaya, karena paling tidak sudah mampu melaksanakan fungsi manajerial yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Tinggi, seperti : (1) menggunakan layanan self-service dan self-guided, (2) mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat, (3) mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis “web scalable”, (4) mendukung portabilitas dan standar, dan (5) personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun