Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Urgensi Manajemen Pendidikan Berbasis Karakter

4 Desember 2024   21:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:00 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskursus Pendidikan

Di titik inilah, pendidikan berbasis karakter bangsa, adalah alat paling ampuh dalam rangka menanamkan kesadaran akan kebudayaan bangsa yang perlu dilestarikan dan ditanamkan turun temurun.

Diskursus pendidikan, terutama yang berorientasi menanamkan nilai-nilai budaya, memiliki landasan argumentatif yang cukup kuat untuk terus didemonstrasikan. Setidaknya ada dua alasan yang dapat diidentifikasi sehingga pendidikan tetap up to date untuk dikaji.

Pertama, kebutuhan akan pendidikan memang pada hakikatnya krusial karena bertautan langsung dengan ranah hidup dan kehidupan manusia. Membincangkan pendidikan, berarti berbicara kebutuhan primer manusia.

Sebaliknya, menghindari wacana pendidikan budaya sama halnya dengan menghancurkan jati diri dan identitas bangsa Indonesia itu sendiri.

Dampak buruk menjauhkan manusia dari pendidikan budayanya sangatlah muda diterka, semisal terombang-ambingnya generasi muda karena kehilangan identitas budaya dan tergulung oleh arus informasi di era globalisasi yang menghapus jatidiri dan menghantarkan absurditas.

Dalam konteks ini, kita sebagai bangsa tidak akan rela apabila generasi muda terasing dari nilai-nilai kebudayaannya sendiri dan bodoh tentang karakteristik bangsanya. Lalu, mereka hanyut dalam arus besar absurditas era globalisasi, lantas kehilangan identitas maupun jati dirinya sebagai bagian dari Kebudayaan Bangsa Indonesia.

Padahal, sampai detik ini, bangsa Indonesia masih dikenal sebagai masyarakat yang kuat berpegang teguh pada tradisi dan nilai-nilai adat.

Kedua, pendidikan berbasis nilai dan karakter bangsa juga merupakan wahana strategis bagi upaya perbaikan mutu kehidupan manusia yang ditandai dengan meningkatnya level kesejahteraan, menurunnya derajat kemiskinan, dan terbukanya berbagai alternatif opsi dan peluang mengaktualisasikan diri di masa depan.

Tak berlebihan apabila dikatakan bahwa masyarakat yang sadar budaya akan bertransformasi menjadi masyarakat yang maju dan beradab.

Berdasarkan hasil penelitian, nilai-nilai karakter bangsa berpotensi besar mendatangkan profit materil apabila dijaga dan dikembangkan dengan baik, salah satunya lewat pengembangan kepariwisataan, dan lain semacamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun