Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Realita Dukung Net-Zero Emissions Demi Bumi Lebih Hijau, Udara Lebih Bersih, Sumber Air Lebih Terjaga

24 Oktober 2021   14:28 Diperbarui: 24 Oktober 2021   14:33 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Melakukan aksi bersih-bersih di Pinggiran Sungai Deli. Mereka Mengambil Sampah yang menjadi penyebab sumbatnya pintu air. sumber:dokpri

Pada prinsipnya untuk mendukung pembangunan rendah karbon, fungsi hutan sangatlah vital, seperti saya katakan diatas bahwa hutan tidak hanya paru-paru dunia, tapi pelindung semua mahluk hidup dari serangan emisi karbon.

Bahkan, konon katanya pelestarian hutan dapat mengurai emisi semua mobil yang ada dibumi kita ini, benarkah demikian?

Bisa saja, menurut analisis The Nature Conservancy, WRI memperkirakan bahwa menghentikan deforestasi, mengembalikan hutan dan memperbaiki praktik kehutanan merupakan cara paling efektif dari segi biaya untuk mengurangi 7 miliar metrik ton karbon dioksida per tahun, setara dengan emisi dari 1,5 miliar mobil.

Praktik dukung NZE sudah lama ditunjukkan SMAN 13 Medan, dimana hampir 80% lingkungan sekolah masih asri dengan pepohonan dan bunga-bunga yang menjadi ciri khas sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional di tahun 2013 ini.

Bila kita berkunjung, maka mata akan segar dengan bunga-bunga sakura didepan sekolah, masuk ke dalam, sejuknya udara dan indahnya bung-bunga serta teduhnya suasana oleh pohon-pohon rindang menyambut setiap tamu maupun warga sekolah yang datang dengan sapaan pagi menambah semangat untuk berkarya.

Hutan sekolah sangat penting dukung net-zero emissions.sumber: dokpri
Hutan sekolah sangat penting dukung net-zero emissions.sumber: dokpri

Adalah komitmen dari pimpinan sekolah hingga ke akar rumput yang menjadikan sekolah ini bertahan akan konsep Sekolah Hijau yang mampu menjaga 80% hutan produksi dengan tanaman-tanaman buah produktif hingga jenis bunga yang beragam dan bisa menjadi etalase warga sekolah mengenal jenis-jenis pohon atau bunga.

Apabila konsep yang dibuat oleh SMAN 13 Medan ini ditiru oleh seluruh sekolah-sekolah di Indonesia? Maka dalam waktu dekat, NZE akan benar-benar terwujud.

Penggiat Lingkungan, Jual Pin Emas Demi Keselamatan Hutan

Baru-baru ini kami, rombongan pemenang kompetisi blog Kompasiana bareng Kemenparekraf berkesempatan bertemu langsung dengan Bapak Marandus Sirait, seorang penggiat lingkungan hidup di Desa Sionggung Utara, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba yang berkonsentrasi dan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk melestarikan hutan dan membuat sebuah taman bernama Taman Eden 100.

Salut dengan kerja keras dan keikhlasan beliau untuk menanam sebanyak 100 pohon berbuah sehingga disebut dengan Taman Eden 100 karena didalam hutan buatannya yang berkisar 50 hektar itu semua dipenuhi oleh pohon-pohon produktif dan juga keindahan alam tiada duanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun