Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mudik Online Akan Maksimal Jika Kita Menerapkan 3 Langkah Ini

16 Mei 2020   21:43 Diperbarui: 16 Mei 2020   21:56 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Putus Rantai Penyebaran Covid-19 Dengan Mudik Online, Jangan Mudik Konvensional! sumber: dokpri

Nah, karena adanya kemajuan di era teknologi inilah maka ada sekarang muncul istilah Mudik Online. Apa itu Mudik Online?

Jika kita telaah dan cari di KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka istilah mudik online, atau mudik daring tidak ada, yang ada pengertian mudik yang sama artinya pulang ke kampung halaman, dimana ditujukan bagi orang-orang yang seminggu sebelum Lebaran sudah kembali ke kampung halamannya.

Sementara online atau daring, adalah istilah saat kita sedang terhubung dengan internet atau dunia maya, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet.

Jadi jikalau kita gabungkan kata Mudik dan Online maka akan tercipta suatu pengertian dimana itu adalah suasana Pulang Ke Kampung Halaman, namun lewat dunia virtual atau mudik yang dilakukan di dunia maya.

Bingung bukan? Yah pertama kali mendengarnya sayapun bingung, gimana itu mudik daring atau online? Namun setelah membaca begitu banyak referensi, termasuk pernyataan Gubernur DKI Jakarta dengan pernyataan kontroversialnya, "Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual".

Akhirnya saya bisa menangkap mudik online yang dimaksud itu adalah tetap berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi untuk video call ataupun aplikasi lain yang bisa menghubungkan kita dengan anggota keluarga di kampung.

Yang penting mudik langsung atau tradisional memanfaatkan transportasi darat, laut dan udara jangan dilakukan tahun ini hingga pandemi global covid-19 benar-benar bisa kita perangi bersama dengan baik. Jika keadaan sudah normal kembali? Kan akhir tahun nanti kita masih bisa mudik dan bertemu dengan keluarga di dunia nyata.

Menurut saya, ada tiga hal yang harus terpenuhi agar mudik online atau daring ini bisa terlaksana dengan baik, diantaranya:

Pertama, internet yang terkoneksi dengan baik di seluruh kawasan Nusantara ini. memang, Palapa Ring II telah diluncurkan dan telah menjangkau seluruh propinsi dan 440 kota dan kabupaten di seluruh Tanah Air, namun apakah di pedesaan-pedesaan internet sudah terjangkau dengan baik?

Jangankan internet, listrik saja masih ada desa di sekitaran Danau Toba yang belum dialiri listrik. Jadi mudik online belum maksimal dilakukan tahun ini karena memang fasilitas internet belum memadai. Jadi beruntung daerah-daerah yang sudah terkoneksi dengan internet dengan baik, sehingga bisa menjalin komunikasi dan bisa membayangkan mudik nyata sambil bermudik online.

Kedua, harga perangkat teknologi yang mahal dan belum tentu dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang ada di pedesaan. Untuk melakukan komunikasi mudik online, tentunya disamping jaringan internet, juga harus ada smartphone atau telepon pintar yang digunakan oleh rakyat yang ada di pedesaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun