Andika Perkasa merupakan salah seorang perwira tinggi TNI AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sejak tanggal 22 November 2018.
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987. Sebelum menjabat sebagai KSAD, dia tercatat pernah menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2/Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun. Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD, ia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Selain itu, ia juga pernah kuliah di sejumlah kampus di Amerika Serikat. Pada 2003-2011, Andika menempuh pendidikan di National War College dan Norwich University. Ia juga mengambil gelar master di Harvard University kemudian mengambil gelar doktor di George Washington University.
Melihat dari berbagai prestasi yang dicapai jendral Andika perkasa adalah sosok yang paling siap untuk menyandang sebagai Panglima TNI yang baru dimana ia sebelumnya pernah manyandang Panglima KSAD maka bukan sesuatu yang meragukan Ketika ia menjadi Panglima TNI. Dari berbagai prestasi dan penghargaan yang di raih oleh sang panglima KSAD tersebut salah satunya mendaptkan penghargaan dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, dengan ini sang panglima sudah diakui oleh kanca internasional untuk mengawal stabilitas keamanan Indo-Pasifik.Â
Pada tahun 2021, bukan sesuatu yang mustahil bagi sang Panglima KSAD tersebut untuk memegang kendali sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pada tahun 2021 akan pensiun dari jabatannya. Dengan usia yang masih sangat dibilang muda jelas sang panglima masih memiliki power yang sangat membara, dan segudang prestasi yang telah capai menunjukkan sang jendral adalah sosok yang pantas untuk menjadi Panglima TNI yang baru.
