Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Penulis, Editor, VO Talent, dan Konten Kreator

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dokter Reisa: Citra Dirimu, Harum Namamu, Wujud Baktimu pada Negeri

12 Juni 2020   01:05 Diperbarui: 12 Juni 2020   00:56 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Reisa Broto Asmoro (Sumber foto: https://nakita.grid.id)

Setiap tahun, Reisa dan keluarganya tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menyaksikan ajang Puteri Indonesia di layar kaca. Atas anjuran Mamanya, maka Reisa akhirnya mengikuti pemilihan Puteri Indonesia. Kala itu Reisa telah berusia 25 tahun, sementara ajang Puteri Indonesia mensyaratkan usia pesertanya antara 18 hingga 25 tahun.

Dan proses perjalanan yang menghantarkan Dokter Reisa untuk menerima mahkota "Puteri Indonesia Lingkungan 2010" pun mengalir begitu saja. Dia menyebut pengalamannya ikut kegiatan ini sebagai "momen CLBK"; karena dia seolah-olah diajak kembali bernostalgia untuk mengenang apa yang pernah dicecapnya selama malang melintang di dunia modelling.

"Cuma dalam ajang kali ini banyak ilmu baru yang aku peroleh. Banyak nilai plus yang aku dapatkan, misalnya saja bagaimana membawa diri, bagaimana berbicara di depan umum, dan lain sebagainya; karena harus membawa nama negara kemana-mana. Akhirnya latihannya semakin banyak dan semakin membuat aku jatuh cinta di situ (dunia modelling)," ungkap Dokter Reisa.

Meski ada banyak tawaran di luar sana, Dokter Reisa mengaku bahwa dirinya akan tetap menomorsatukan dunia kedokteran. Selain itu, karena sudah berkeluarga, dunia parenting dan kesehatan juga menjadi prioritas pilihan berikutnya.

Secara bijak Dokter Reisa berujar bahwa dirinya akan tetap berada pada pilihan menjadi  dokter sebagai bentuk komitmennya secara pribadi. "Menjadi dokter itu kan nggak ada usia pensiun, jadi bisa sampai kapan pun juga."

Pernah Becita-cita Menjadi Dokter Hewan

Saat masih berusia kanak-kanak, Dokter Reisa pernah mempunyai cita-cita menjadi dokter hewan, karena dirinya suka merawat hewan-hewan peliharaannya. "Sejak kecil aku suka merawat hewan. Kalau hewannnya sakit, aku suka merasa kasihan."

Bahkan, demi menunjukkan kecintaannya pada binatang peliharaan, Dokter Reisa pernah memelihara hamster sampai 100 ekor. Namun seiring perjalanan waktu, dan atas doronya Mamanya, dia pun kemudian ingin menjadi dokter yang merawat manusia.

Dokter Reisa mengaku bahwa dulunya dia merasa sebagai anak yang tomboi. Dunia modelling-lah yang menyadarkannya bahwa di dalam dirinya ada sisi lain yang memang harus dieksplor lagi. 

Dengan tinggi badan yang memadai, akhirnya Reisa terjun di dunia model, termasuk tampil membintangi beberapa iklan. Dari hasil keringatnya, Reisa sudah mampu membiayai pengeluarannya sehari-hari secara mandiri. Dukungan orang tuanya pun terasa kuat dalam perjalanan karir selanjutnya.

Mamanya tidak pernah khawatir, karena sejak kecil Reisa dikenal mampu menjaga kepercayaan kedua orang tuanya dengan penuh disiplin. "Oke, karena aku diberi kepercayaan, maka aku harus jaga banget, nih! Jangan sampai mereka kecewa. Akhirnya karena disupport, dan akunya semakin nambah kepercayaan dirinya, akhirnya ya jalan aja. Bahkan pernah waktu itu sampai keluar negeri dan hanya didampingi oleh Kakak untuk syuting iklan di sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun