Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

[Berpegang Pancasila] Merenungkan Konsep "Ekasila" dan Persatuan Indonesia

31 Mei 2020   15:34 Diperbarui: 1 Juni 2020   11:27 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Karno dan Pancasila (Sumber foto: diolah dari https://www.balchibara.com dan https://www.detik.com )

Selanjutnya saya ingin menyampaikan pertanyaan selanjutnya dengan menyitir pertanyaan Bung Karno dalam pidatonya kala itu, "Sekali lagi saja bertanja: mau merdeka dari pandemi corona ini apa tidak? Mau merdeka dari pandemi corona ini apa tidak?"

Dan jawaban yang saya harapkan terserukan dari hati nurani kita semua adalah seperti jawaban semua hadirin pada sidang BPUPKI kala itu yang secara serempak berkata: "Mau!"

Jikalau Indonesia kita dapat segera terbebas dari pandemi ini, maka kita optimis bahwa ke depannya kita juga akan dapat "bahu-membahu" dengan negara-negara lainnya untuk membantu membebaskan negara-negara yang masih dicengkeram oleh pandemi ini agar juga mengalami kondisi yang lebih baik!

Di akhir tulisan ini, saya ingin mengajak pembaca semua untuk merenungkan dalam-dalam secuplik kalimat pidato dari Bung Karno berikut ini, 

"Kita mendirikan negara Indonesia bukan di dalam sinarnja bulan purnama, tetapi di bawah palu godam peperangan dan di dalam api peperangan. Dan Indonesia Merdeka jang demikian itu adalah negara Indonesia jang kuat, bukan negara Indonesia jang lambat laun mendjadi bubur. Karena itulah saja mengutjap sjukur kepada Allah S.W.T."

Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi permenungan kita bersama sekaligus mengingatkan kita akan kekayaan yang terkandung di dalam Pancasila yang menjadi Weltanschauung (dasar negara) kita. Dengan begitu kita semua dengan lantang dapat berseru: "Saya Indonesia, saya Pancasila!"

Catatan :

Ejaan pada kutipan pidato Bung Karno tetap dipertahankan penulisannya sesuai dengan ejaan aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun