Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Merenungkan Hikmah Kehidupan di Balik Pantun Ramadan

24 Maret 2024   21:47 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya burung bisa menjadi sampiran pantun, Pixabay (jggrz)

Pantun adalah karya sastra puisi lama yang terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal empat kata. Dua baris pertama adalah sampiran yang berisi kata-kata ungkapan dan dua baris berikutnya adalah isi pantun.

Pantun sejak dahulu dikenal sebagai bagian dari karya sastra nusantara. Hingga saat ini pantun masih sering digunakan di berbagai kesempatan, termasuk salah satunya adalah ketika acara pernikahan. Pantun mempunyai banyak jenis , antara lain pantun jenaka, pantun nasehat, pantun anak-anak, pantun teka-teki, pantun orang tua.

Bermain kata dengan pantun menarik untuk dicoba. Selain mencoba berimajinasi dan adu kreativitas, bermain pantun bisa menjadi sarana merenungkan kehidupan.

Kali ini saya mencoba membuat pantun yang berkaitan dengan Ramadan.

Pantun Nasehat Ramadan

Buah semangka kelapa muda

Bersatu dalam wadah  es campur

Berburu berkah di bulan puasa

Bertemu semangat ibadah agar tidak terjebak kufur

Beli martabak manis terang bulan

Rasa durian campur mocca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun