Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngeri

24 Maret 2023   23:22 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebutan apa yang layak
Bagi gerangan tak punya rasa
Hati bukan hanya mati suri
Abadi...
Tepat seperti wujudnya kini

Menginjak harga diri
Adalah bahagianya
Memasung akal
Tak lelah menghampiri
Menancap noda
Terpatri di sanubari

Pikirmu...
Dunia ini milikmu
Kau bebas pongah menghantam merajam mencabik merongrong

Darah adalah tawamu
Ajal adalah mimpimu
Kau tabur mantra-mantra penghisap Sukma
Kau pisahkan raga dan nyawa dengan angkuhmu

Lalu
Kau pikir siapa aku
Boneka yang pasrah kau tusuk jarum Voodoo mu
Ah...
Terlalu tinggi mimpimu

Kau tekan aku
Ku gilas tubuhmu
Kau hisap darahku
Ku congkel matamu
Kau jual
Ku beli kau


Kau boleh mengincar ku
Tapi tidak meremehkan ku

_Agun Sayekti_

Malang, 24032023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun