Menyesal
Ke mana gerangan kakimu melangkah
Purnama berganti berkali-kali dalam pendar di ujung gelisah
Jika ia mengintip dalam resah malam ini
Pertanda ada setangkup luka yang dibiarkan tetap berdarah
Merah, memercik di ubun-ubun raga
Sayangnya itupun tak membuatmu luluh tuk kembali
Aku menyesal, aku menyesal
Telah membiarkan langkahmu menjauh
Bahkan tak kau tinggalkan jejak pun goresan di atas kanvas cinta yang dulu biasa menemani sore kita
Aku menyesal, menyesal
Tak sempat syair ini melingkar di lehermu atau terpatri di nadimu
Ingin ku robek malam
Ku bungkam lolong serigala agar senja tak berlalu
Meski aku tahu
Itu bukan cara membawamu kembali lagi
Di sini...
Sunyi, sepi
Hanya jelaga karsa pelipur lara
30 September 2021