Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sapa Pagi

4 Juni 2020   05:17 Diperbarui: 4 Juni 2020   05:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin pagi ini.. 

Tak mampu ku tahan.. 

Menyengat di kulit tipis

Menembus daging kulitku

Merasuk sampai ke tulang..menusuk sampai ke ruas-ruas tulangku.. 

Di sela-sela... Sela tulang rawan dan dan tulang keras... 

Ku ingin kehangatan kasihMu.. 

Pada helaan nafas.. 

Hirupan nafas kehidupan yang cuma-cuma.. 

Terimakasih Bapa... 

Sujud terucap.. Dalam awal hari baru ini.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun