Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terkelupas

3 Mei 2020   16:13 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harus ada pengorbanan.. 

Berat mulai berkurang... 

Belum lagi harga gabah mulai menurun ketika panen raya... 

Pengorbanan si padi.. 

Sangat berarti.. Untuk menjadikan sebutir beras.. Dan kawan-kawannya.. 

Sisa pengorbanan itu masih sangat berarti... 

Tak ada yang di sia-siakan.. 

Bekatul nya sisa pengorbanan itu masih berguna... 

 

Ada perubahan dalam diri kita 

Yang sia-sia seperti bulir-bulir padi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun