Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Istirahatlah Sejenak Bumi

1 April 2020   22:15 Diperbarui: 2 April 2020   04:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Refleksi diri tentang bumi

Bumi kau tempat yang indah

Indahnya tak terhingga luasnya

Luasnya lautan dengan berbagai macam makhluk hidup lautan

Indahnya dasar biota laut seperti hutan didalam laut yang dihidupi semua makhluk hidupnya...

Namun Lautan yang luas dengan sampah dan limbah mencemari nya...

Udara yang begitu segar dan Cuma-Cuma untuk kehidupan kami setiap hari..

Namun cerobong asap pabrik,efek rumah kaca,

Dari asap rook sampai asap kendaraan yang mengepul setiap saat.. di kotamu dengan mobilitas yang tinggi..

Perubahan cuaca,iklim yang tidak dapat di perkirakan...globalisasi bencana alam dan non lam karena covid19 mulai mewabah..

Berbagai macam penyakit...

Termenung sejenak ku rasakan.. inikah isyarat agar kau istirahat sejenak bumi yang indah..

Keindahan daratan dan pulaumu serasa ku ucapkan syukur atas berkat karuniaMu

Dengan  hutan lindung yang lebat..dan puncak gunung yang penuh dengan hutan pinusnya

Yang sejuk.. dengan sumber yang melimbah dengan danau alami di cekungannya..serta aliran sungai hingga ke dataran rendah yang luasnya..

Keprihatinanku muncul ketika hutanmu mulai gundul berganti lahan sayuran

dan villa perumahan yang luas untuk ..

Banjir mulai mampir di dataran rendah..dimusim penghujan dan di musim kering air seras sulit untuk di dapatkan..

Berbagai macam penyakit...

Termenung sejenak ku rasakan.. inikah isyarat agar kau istirahat sejenak bumi yang indah..

Sejenak merenung saat berpikir sehat bertanya dlam hati...

Tetap tenang mendengarkan sapaaNya...

Untuk siapa bumi ini...ketika bumi ini sakit..

Masihkan untuk masa depan anak cucu kita..

Agar bisa melhat keindahannya,hutan yang luas..berbagai macam binatang yang tak punah..

Bukan hanya cerita..dalam sebuah dongeng dan fabel...serta gambar..di buku eksiklopedi..

Moga senyum seluruh manusia di bumi ini tak hilang ditelat kepanikan ini..

Tetaplah tenang optimislah agar doa dan kesehatan diri terus terjaga...

Moga iman kami terus menyala..dalam segala kegelapan malam ini.

.terus bercahaya di tengah harapan yang selalu bertahan untuk hidup...

Ditengah badai ini...

Termenung sejenak ku rasakan.. inikah isyarat agar kau istirahat sejenak bumi yang indah..

marilah kita mengambil hikmatnya

memetik nya untuk penguat iman

untuk memperkokohkan harapan..

dan rencana yang tertunda...menatanya kembali

membangun spirit kembali ..

selalu mendengarkan bisikanMu

menanggapinya...dengan saling bahu membahu.. berbagi untuk sesama.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun