Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kerikil Kecil yang Terselip di Sepatu Karet Kananku

20 Februari 2020   11:47 Diperbarui: 20 Februari 2020   11:53 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tiap pagi ban sepadaku trus menggelinding

menerjang hujan dan dinginnya esok

mengejar waktu dan bus yang tak mw kompromi

meski tak tersa ada yang terselip di karet 

tak sempat ku mengetokknya..

yang penting bel hari ini belum bunyi 

meski badan ini kadang menggigil

tetap semangat karna jiwa muda mereka si putih abu2

membakar tulang dan darahku

spiritnya membuat jantung ini berdegub kencang

moga ku slalu sehat jiwa dan raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun