Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kualat Jebol Gawang Inggris yang Keramat, Denmark Gagal ke Final

8 Juli 2021   11:54 Diperbarui: 8 Juli 2021   14:49 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pemain Inggris --Sterling dan Henderson-- kerepotan mengendalikan selebrasi Harry Kane usai mencetak gol penentu Inggris atas Denmark dalam semifinal kedua Euro 2020 (uefa.com).

Semifinal kedua Euro 2020 baru saja berakhir dan menoreh sejarah baru. Inggris akhirnya berhasil memperoleh tiket final pertamanya dan akan bertemu Italia. Meski sempat diwarnai insiden VAR, statistik menunjukkan Inggris memang layak.

Sejarah yang lain juga tercipta.

Gawang Three Lions yang sakral akhirnya bobol juga tepat di depan 60.000 pendukungnya yang memenuhi Wembley Stadium. Setelah 631 menit gawang Pickford bersih dari residu bola kini hal itu sudah tak berlaku lagi.

Denmark-lah yang ternyata mampu menembus rapatnya barisan pertahanan Inggris. Satu-satunya gol yang berhasil masuk sejauh ini berasal dari ledakan Denmark menit ke-30.

Namun  tim dinamit harus membayar mahal kelancangannya. Selama sisa pertandingan semifinal tersebut berlangsung, Harry Kane and the company mengamuk dan mengurung pasukan Kjaer tanpa ampun.

Hasilnya, skor berakhir 2-1 dan Inggris resmi finalis Euro 2020.

Gol balasan pertama untuk Inggris tercipta akibat bunuh diri kapten Kjaer  yang dipicu umpan silang Bukayo Saka. Gol kedua giliran kapten Harry Kane yang mengeksekusinya. Bola pantul dari tendangan penalti yang gagal kemudian diralat dan akhirnya menjadi gol penentu kemenangan.

Detik-detik kapten Timnas Denmark Simon Kjaer mencetak gol ke gawang sendiri (netherlandnewslive.com).
Detik-detik kapten Timnas Denmark Simon Kjaer mencetak gol ke gawang sendiri (netherlandnewslive.com).
Sejak permainan dimulai tiga singa sudah bermain dengan tempo tinggi. Mereka menguasai 60% jalannya laga. Tercatat sekitar 10 kali mereka membangun serangan sementara Denmark cuma dua.

Menit ke-13 Raheem Sterling memaksa kiper Schemeichel melakukan penyelamatan. Dua menit kemudian Kane membidik tetapi masih meleset.

Serangan balik segera disusun. Gantian attempt on target lini tengah Pierre-Emile Hojbjerg membuat repot Pickford. Menit ke-16 Martin Braithwaite juga membidik tetapi diblok oleh John Stones.

Denmark berusaha keras keluar dari tekanan dan sedikit berhasil. Porsi permainan Inggris melonggar jadi 55% pada pertengahan babak pertama.

Menit ke-30 Luke Shaw melakukan pelanggaran terhadap Andreas Christensen sehingga Denmark mendapat tendangan bebas. Kesempatan emas tidak disia-siakan, Mikkel Damsgaard akhirnya menjadi pembobol gawang Inggris pertama selama perhelatan Euro 2020 berlangsung.

Gol perdana tersebut membuat skuad Inggris murka. Sia-sia usaha Kjaer dan kawan-kawan meredam amarah tiga singa yang terluka.

Menit ke-36 Sterling melakukan attempt tetapi masih bisa diblok Kjaer. Seketika bidikan tersebut diulang dan memaksa kiper Schmeichel melakukan penyelamatan.

Nahas bagi Denmark terjadi pada menit ke-39. 

Manuver Saka di area berbahaya menciptakan kemelut berbuah petaka. Umpan silang gelandang kanan ini memaksa kapten tim Simon Kjaer membuat gol bunuh diri. Skor sekarang imbang 1-1.

Babak kedua Inggris kembali meningkatkan pressure. Dinamit Denmark gembos kehabisan napas akibat cekikan Harry Kane dan kawan-kawan.

Barisan belakang, Harry Maguire, ikut merubung ke depan wilayah pertahanan Denmark. Dari tengah, Mason Mount, juga ikut nimbrung. Sayangnya usaha mereka masih belum mengubah kedudukan 1-1.

Jengah diblokade tuan rumah, pelatih Kasper Hjulmand mengubah strategi.

Paket 3 pemain baru langsung masuk mengganti pemain inkumben pada menit ke-67. Saat itu Yussuf Poulsen, Christian Noorgard, dan Daniel Wass diturunkan; Kasper Dolberg, Damsgaard, dan Jens Stryger dientaskan.

Menurut reporter Denmark Sture Sando, sang pelatih tampaknya ingin mengubah formasi 4-3-3 menjadi 3-5-2. Pertahanan di lini tengah harus diperkuat agar bisa mencegah tiga singa masuk kotak penalti.

Inggris mengimbangi perkembangan yang terjadi. Bukayo Saka ditarik keluar digantikan Jack Grealish dua menit setelah Denmark melakukan reshuffle.

Strategi Denmark ternyata sekadar menerpa angin. 

Menit ke-73 Stone berhasil membidik gawang tetapi Schmeichel masih bisa menyelamatkan gawang. Menit ke-74 giliran tendangan Harry Kane  diblok oleh Vestergaard.

Menjelang akhir babak kedua rampung, Denmark kembali melakukan pergantian pemain. Menit ke-79 bek Christensen aplusan dengan Joachim Andersen. Kemudian Thomas Delaney juga kena mutasi dan diganti Mathias Jensen.

Tetapi apa yang dilakukan Denmark selalu sia-sia. Dominasi Inggris tak juga berhasil dipatahkan. Denmark tak berdaya untuk memberikan serangan balasan yang cukup berarti.

Data statistik UEFA menunjukkan, hingga akhir babak normal tuan rumah berhasil membangun 56 serangan dan 15 bidikan ke arah gawang. Sangat timpang dengan tim tamu yang cuma membalas dengan 15 serangan dan  5 bidikan.

Kapten Three Lions, Harry Kane, mencetak gol penentu kemenangan Inggris dengan hasil 2-1 atas Denmark (twitter.com/ @AJE_SPORT).
Kapten Three Lions, Harry Kane, mencetak gol penentu kemenangan Inggris dengan hasil 2-1 atas Denmark (twitter.com/ @AJE_SPORT).
Hasil seri 1-1 kemudian dilanjutkan babak perpanjangan waktu. Pada babak ini justru malah Inggris yang berhasil membuat titik balik.

Sempat diwarnai dugaan diving Sterling, wasit bersikeras menunjuk titik putih 12 pas usai pemeriksaan VAR. Pada menit ke-104 itulah gol dilesakkan Harry Kane lewat tendangan kedua setelah penaltinya gagal.

Satu gol itu mengantarkan Kane ke panggung sejarah sepak bola Inggris. Namanya masuk daftar 3 elit pencetak gol Euro sebanyak 4 atau lebih selain Wayne Rooney (4 gol, 2004) dan Alan Shearer (5 gol, 1996). Jika mampu menambah lagi di laga final maka pemain Tottenham Hotspur ini akan menjadi top scorer Euro 2020.

Diserang bertubi-tubi skuad dinamit bukannya membalas tetapi justru kelelahan akibat menangkis gempuran Inggris yang tak berkesudahan. Lelah fisik dan terutama psikis. Inggris-Denmark sama-sama mendapat 1 kartu kuning. Namun, pelanggaran yang dilakukan tim dinamit mencapai 21 kali. Inggris cuma 10.

Untuk data offensif, hingga akhir babak perpanjangan waktu tercatat ada 81 serangan yang dilakukan tim pemilik stadion. Seperempat dari serangan --21-- berhasil dikonversi menjadi bidikan bola ke arah gawang. Sepuluh di antaranya on target, 11 lainnya meleset atau diblok.

Sebaliknya, tim dinamit kali ini bermain sangat memprihatinkan. 

Selama 120+ waktu permainan skuad hanya mampu menyerang 29 kali. Total attempts cuma mentok 6 kali dan hanya 3 yang betul-betul niat masuk ke gawang. Inggris terbukti sukses mematikan sumbu serangan tim dinamit. Lini tengah Denmark terbelenggu.

Kiper Denmark Schmeichel bisa dibilang menjadi pahlawan andai mereka berhasil lolos ke final.

Total ada 10 penyelamatan yang dilakukan termasuk tendangan penalti Harry Kane. Jika Kjaer tidak berada dalam posisi keliru hingga tidak terkondisikan membuat gol bunuh diri, mungkin ending cerita semifinal akan berbeda.

Tetapi laga semalam betul-betul sangat mengesankan. Tak hanya untuk pendukungnya sendiri di bangku penonton, Harry Kane juga membuktikan bahwa skuad tiga singa memang layak tampil di final. Realisasi mimpi "football's coming home" masih berjalan sesuai rencana.

Denmark untuk sementara harus memupus keinginan mengulang juara Euro. Tim dinamit harus merelakan tiket final terakhir jatuh ke tangan Inggris. 

Mungkin inilah saat yang tepat Inggris juara Euro untuk pertama kali. Setelah menyelesaikan Italia yang ada di depan yang.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun