Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kualat Jebol Gawang Inggris yang Keramat, Denmark Gagal ke Final

8 Juli 2021   11:54 Diperbarui: 8 Juli 2021   14:49 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pemain Inggris --Sterling dan Henderson-- kerepotan mengendalikan selebrasi Harry Kane usai mencetak gol penentu Inggris atas Denmark dalam semifinal kedua Euro 2020 (uefa.com).

Strategi Denmark ternyata sekadar menerpa angin. 

Menit ke-73 Stone berhasil membidik gawang tetapi Schmeichel masih bisa menyelamatkan gawang. Menit ke-74 giliran tendangan Harry Kane  diblok oleh Vestergaard.

Menjelang akhir babak kedua rampung, Denmark kembali melakukan pergantian pemain. Menit ke-79 bek Christensen aplusan dengan Joachim Andersen. Kemudian Thomas Delaney juga kena mutasi dan diganti Mathias Jensen.

Tetapi apa yang dilakukan Denmark selalu sia-sia. Dominasi Inggris tak juga berhasil dipatahkan. Denmark tak berdaya untuk memberikan serangan balasan yang cukup berarti.

Data statistik UEFA menunjukkan, hingga akhir babak normal tuan rumah berhasil membangun 56 serangan dan 15 bidikan ke arah gawang. Sangat timpang dengan tim tamu yang cuma membalas dengan 15 serangan dan  5 bidikan.

Kapten Three Lions, Harry Kane, mencetak gol penentu kemenangan Inggris dengan hasil 2-1 atas Denmark (twitter.com/ @AJE_SPORT).
Kapten Three Lions, Harry Kane, mencetak gol penentu kemenangan Inggris dengan hasil 2-1 atas Denmark (twitter.com/ @AJE_SPORT).
Hasil seri 1-1 kemudian dilanjutkan babak perpanjangan waktu. Pada babak ini justru malah Inggris yang berhasil membuat titik balik.

Sempat diwarnai dugaan diving Sterling, wasit bersikeras menunjuk titik putih 12 pas usai pemeriksaan VAR. Pada menit ke-104 itulah gol dilesakkan Harry Kane lewat tendangan kedua setelah penaltinya gagal.

Satu gol itu mengantarkan Kane ke panggung sejarah sepak bola Inggris. Namanya masuk daftar 3 elit pencetak gol Euro sebanyak 4 atau lebih selain Wayne Rooney (4 gol, 2004) dan Alan Shearer (5 gol, 1996). Jika mampu menambah lagi di laga final maka pemain Tottenham Hotspur ini akan menjadi top scorer Euro 2020.

Diserang bertubi-tubi skuad dinamit bukannya membalas tetapi justru kelelahan akibat menangkis gempuran Inggris yang tak berkesudahan. Lelah fisik dan terutama psikis. Inggris-Denmark sama-sama mendapat 1 kartu kuning. Namun, pelanggaran yang dilakukan tim dinamit mencapai 21 kali. Inggris cuma 10.

Untuk data offensif, hingga akhir babak perpanjangan waktu tercatat ada 81 serangan yang dilakukan tim pemilik stadion. Seperempat dari serangan --21-- berhasil dikonversi menjadi bidikan bola ke arah gawang. Sepuluh di antaranya on target, 11 lainnya meleset atau diblok.

Sebaliknya, tim dinamit kali ini bermain sangat memprihatinkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun