Mohon tunggu...
Sandi Agung
Sandi Agung Mohon Tunggu... Perajut Kata dan Penenun Makna

Seorang perajut kata yang menenun makna dalam setiap bait. Dengan pena sebagai kompas dan imaji sebagai peta, yang membangkitkan gema di hati pembaca. Setiap kata yang ditulis bukan sekadar rangkaian huruf, tetapi jendela menuju dunia yang penuh renungan, harapan, dan keindahan tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Unik Lebaran di Kerinci: Ratib Saman yang Dikenang dan Diperdebatkan

5 April 2025   21:04 Diperbarui: 5 April 2025   21:04 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratib Saman adalah tradisi yang penuh nilai spiritual dan sosial. Ia mengajarkan cinta kepada Allah dan Rasul, memperkuat ukhuwah, dan menjadi warisan budaya yang memperkaya wajah Islam lokal.

Namun, di era modern ini, penting bagi umat untuk terus menelaah praktik keagamaan secara kritis dan ilmiah. Evaluasi terhadap praktik seperti Ratib Saman hendaknya dilakukan dengan hikmah, adab, dan keilmuan, bukan dengan saling menyalahkan.

Penutup

Islam adalah agama yang menghargai kebudayaan selama tidak bertentangan dengan syariat. Oleh karena itu, pelestarian Ratib Saman di Kerinci harus dilakukan dengan pemahaman yang mendalam terhadap syariat, serta dibarengi dengan edukasi bagi generasi muda, agar tradisi ini tidak menjadi formalitas semata, melainkan tetap bermakna dan mendalam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun