Ratib Saman adalah tradisi yang penuh nilai spiritual dan sosial. Ia mengajarkan cinta kepada Allah dan Rasul, memperkuat ukhuwah, dan menjadi warisan budaya yang memperkaya wajah Islam lokal.
Namun, di era modern ini, penting bagi umat untuk terus menelaah praktik keagamaan secara kritis dan ilmiah. Evaluasi terhadap praktik seperti Ratib Saman hendaknya dilakukan dengan hikmah, adab, dan keilmuan, bukan dengan saling menyalahkan.
Penutup
Islam adalah agama yang menghargai kebudayaan selama tidak bertentangan dengan syariat. Oleh karena itu, pelestarian Ratib Saman di Kerinci harus dilakukan dengan pemahaman yang mendalam terhadap syariat, serta dibarengi dengan edukasi bagi generasi muda, agar tradisi ini tidak menjadi formalitas semata, melainkan tetap bermakna dan mendalam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI