Mohon tunggu...
Sandi Agung
Sandi Agung Mohon Tunggu... Perajut Kata dan Penenun Makna

Seorang perajut kata yang menenun makna dalam setiap bait. Dengan pena sebagai kompas dan imaji sebagai peta, yang membangkitkan gema di hati pembaca. Setiap kata yang ditulis bukan sekadar rangkaian huruf, tetapi jendela menuju dunia yang penuh renungan, harapan, dan keindahan tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Unik Lebaran di Kerinci: Ratib Saman yang Dikenang dan Diperdebatkan

5 April 2025   21:04 Diperbarui: 5 April 2025   21:04 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berperan dalam menjaga persatuan umat dan nilai-nilai moral.

Kontra (Pengkritik Ratib Saman):

  • Menilai ada unsur bid'ah karena tidak ada contoh langsung dari Nabi SAW.

  • Gerakan ritmis dianggap menyerupai tarian, yang tidak pantas dalam ibadah.

  • Beberapa bacaan tidak dipahami artinya oleh peserta, sehingga dikhawatirkan hanya ritual tanpa makna.

Telaah Kritis: Bid'ah atau Ijtihad Ulama?

Istilah bid'ah sering menjadi perdebatan. Namun, para ulama membagi bid'ah menjadi dua:

  1. Bid'ah hasanah (baik): jika tujuannya positif dan tidak bertentangan dengan prinsip Islam.

  2. Bid'ah dhalalah (sesat): jika mengandung kesyirikan atau menyalahi aqidah.

Dalam konteks Ratib Saman, selama tidak mengandung keyakinan keliru, bacaan yang digunakan adalah dzikir yang ma'ruf, dan tidak merusak akidah, maka banyak ulama yang masih membolehkan.

Kesimpulan: Menjaga Warisan, Tapi Tetap Kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun