Mohon tunggu...
Deltajaya
Deltajaya Mohon Tunggu... Penulis - Pencinta sastra

Dia adalah pemerhati sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-puisi Rosmita (Jambi)

30 Juli 2019   11:07 Diperbarui: 30 Juli 2019   11:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi dikau mata mungil pengamen jalanan pagi ini kembali engkau memetik gitar
bersama sebuah lagu kesayanagn
yang sesaat engkau lantunkan
di perempatan jalanan.

Miris hati dan netraku mulai membedah
nalurimu yang terdalam.
di usia sekolah kau gantung harapan
demi rupiah pengganjal nadi kehidupan
sementara mereka lalu lalang riang

Wahai anakku penerus bangsa
apakah kau paham artinya merdeka
apakah ini artinya merdeka ketika
pagi mencari sesuap nasi dan ketika senja
mulai menatap hampa dalam hamparan kardus

Wahai sang pemimpi
ingatkan hatimu akan tanggung jawabmu
bukankah semua hanyalah sementara dan semua akan engkau pertanggungjawaban
di hadapa-Nya.

Jambi Juli 2019

(4)DIALOG JIWA
ROSMITA ,S.Pd

Pesta arak para bangsat bercengkrama
dalam alunan musik aroma cempaka
menebar dusta seolah tanpa dosa
tanpa nurani tanpa hati dan perasaan
senyum kemenangan bagai seringai serigala dengan gigih memperjuangkan dusta kepada dada-dada telanjang memelas berharap
akan ada perubahan di negeri seribu mimpi

Merdeka Negeriku !!

Jambi Juli 2019

(5)KEPASTIAN
ROSMITA ,S.Pd

Selamat pagi wahai nuraniku
ketahuilah olehmu bahwa usai ini
semua akan berakhir mengakhiri
segala mimpi indah duniawi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun