Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana dengan konsistensi kualitas yang mendapat sorotan headline dan highlight. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg | 📞 +62 813-2045-5598 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

"Dopamine Detox", Strategi Fokus Maksimal di Era Serba Sat-Set

20 September 2025   20:38 Diperbarui: 21 September 2025   00:17 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengendalikan distraksi berarti mengendalikan arah hidup. Disiplin kecil membuka ruang bagi fokus besar.|Image: AFM

Ini membuat kita kehilangan kekuatan menghadapi tugas penting.

Rekomendasi praktisnya: Catat tiga distraksi terbesar Anda dalam sehari.

Lalu buat komitmen sederhana: kurangi frekuensinya setengah dari biasanya minggu ini.

2. Latih Otak untuk Melakukan Hal Sulit

Saat kita menghindari rasa tidak nyaman, kita kehilangan otot mental. Justru dengan menghadapi tugas menantang otak akan terlatih lebih kuat.

Contohnya saat menulis proposal, memimpin rapat sulit, atau mengerjakan strategi jangka panjang.

Rekomendasi praktis ini bisa dicoba: Setiap pagi, pilih satu tugas yang paling menantang dan kerjakan 30 menit tanpa gangguan sebelum aktivitas lain.

3. Ciptakan Ruang Jeda dari Stimulasi

Dopamine detox bukan berarti kita menghindari teknologi total. Melainkan memberi jarak agar otak kembali normal. Saat kita bisa berhenti mengejar kesenangan cepat, maka fokus dan motivasi alami dengan sendirinya muncul kembali.

Untuk itu, kita bisa terapkan "1 jam tanpa gadget" setiap hari. Gunakan untuk membaca buku, jalan kaki, atau sekadar duduk reflektif. Atau, menelepon sahabat lama.

4. Bangun Sistem, Bukan Sekadar Motivasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun