*** Catatan Penulis:
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil bertukar cerita sesama Anggota Komite Jabar Masagi di beberapa sekolah transformasional di Jawa Barat, refleksi lapangan sebagai pemerhati Pendidikan SLTA dan fasilitator organisasi remaja, serta riset dan teori perkembangan psikososial remaja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI