Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Agung MSG - Trainer Transformatif | Human Development Coach | Penulis Buku * Be A Rich Man (2004) * Retail Risk Management in Detail (2010) * The Prophet’s Natural Curative Secret (2022) 📧 Email: agungmsg@gmail.com 📱 Instagram: @agungmsg 🔖 Tagar: #haiedumain | #inspirasihati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi OSIS: Dari Sekbid Menuju Divisi Adaptif, Inovatif, dan Profesional

3 Agustus 2025   23:31 Diperbarui: 4 Agustus 2025   07:46 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Struktur organisasi OSIS yang adaptif memberi ruang siswa tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang reflektif dan relevan.|Foto: Sman 1 Cianjur

Divisi Baru OSIS akan lebih adaptif dan lebih untuk menyerap kebutuhan siswa 5 tahun kedepan.|Dokumen Pribadi
Divisi Baru OSIS akan lebih adaptif dan lebih untuk menyerap kebutuhan siswa 5 tahun kedepan.|Dokumen Pribadi

Ilmiah dan Teruji: Bukti Riset & Pandangan Pakar

Transformasi ini bukan sekadar gagasan kreatif, tetapi didukung oleh riset dan pengalaman lapangan:

1. Riset oleh Chikasha & Ndlovu (2021) dalam International Journal of Youth Development menyatakan bahwa restrukturisasi organisasi pelajar berbasis fungsional meningkatkan engagement dan tanggung jawab siswa hingga 35%.
2. Penelitian oleh Sari & Fitria (2020) menunjukkan bahwa organisasi siswa yang berbasis minat dan proyek mampu menumbuhkan growth mindset lebih tinggi dibanding model struktural konvensional.
3. Laporan UNESCO 2023 mendorong sekolah untuk merancang "student-led leadership ecosystem" yang fleksibel dan berbasis partisipasi aktif, bukan hanya prosedural.

Siswa masa kini butuh ruang memimpin yang nyata. Organisasi sekolah yang tidak menyesuaikan struktur akan kehilangan relevansi di mata pelajar.

Langkah-Langkah Mengimplementasikan Perubahan

Berikut pendekatan sistematis agar transformasi ini tak sekadar wacana:
1. Audit Struktur Lama. Libatkan pengurus, pembina, dan MPK dalam evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas Sekbid sebelumnya.
2. Sosialisasikan Visi Baru. Bangun narasi bahwa ini bukan penghapusan tradisi, tetapi peningkatan kualitas organisasi.
3. Susun Uraian Tugas (Jobdesc) dan Target Kinerja. Tiap divisi memiliki indikator keberhasilan yang terukur.
4. Pelatihan dan Orientasi Divisi Baru. Bekali anggota dengan soft skills dan knowledge sesuai divisi masing-masing.
5. Digitalisasi Dokumentasi dan Evaluasi Tahunan. Gunakan media sosial dan platform daring untuk pencatatan kegiatan, komunikasi, dan evaluasi terbuka.

Intinya, OSIS Harus Bertumbuh Seperti Siswa

Kita tak sedang bicara soal bagan atau istilah semata. Kita sedang membentuk kerangka tempat siswa belajar makna tanggung jawab, kolaborasi, dan visi jangka panjang. Dalam dunia yang kian tak menentu, OSIS harus menjadi tempat siswa belajar membaca perubahan dan bertindak bijak.

Dari Sekbid yang administratif menuju Divisi yang strategis dan berdampak. Dan inilah langkah kecil, namun signifikan menuju sekolah masa depan yang memanusiakan dan memberdayakan.

"OSIS bukan tempat membesarkan ego, tapi tempat membentuk ekosistem pemimpin masa depan." ~ Ade FM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun