Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 4 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 4 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung “Menulis bukan sekadar merangkai kata, tapi merawat jiwa dan meninggalkan jejak makna.”

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Microlearning: Kunci Baru Menggerakkan SDM di Era Serba Cepat

2 Juni 2025   10:39 Diperbarui: 2 Juni 2025   12:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar sekejap, dampaknya melekat.| Image: grok.com

Microlearning bekerja karena ia:
+ Ringan dan tidak mengganggu
+ Relevan dan kontekstual
+ Mendorong kebiasaan belajar harian
+ Cocok dengan pola konsumsi informasi masa kini (scroll, scan, simpan)

Studi Kasus: Best Practice dari Perusahaan Terdepan

Beberapa perusahaan kelas dunia sudah menjadikan daily learning sebagai bagian integral dari DNA kerja mereka:
* Unilever misalnya, mereka mengembangkan "MyLearning App" dengan format harian 2 menit berisi video singkat dan pertanyaan reflektif. Hasilnya? Retensi belajar meningkat 42% dalam 3 bulan pertama.
* Telkom Indonesia melakukan hal yang sama. Melalui Telkom Corporate University, mereka meluncurkan "iGrow Series" - konten belajar 1 menit yang dikirim setiap pagi melalui Telegram bot. Ini mendorong budaya belajar yang menyenangkan dan konsisten.
* Di luar negeri, DBS Bank (Singapura) sudah memberlakukannya juga. Mereka mengintegrasikan nudges pembelajaran melalui platform kerja sehari-hari. Karyawan mendapat micro-tips berbasis data perilaku kerja mereka. Ini mendorong self-leadership yang terbukti meningkatkan performa tim hingga 15%.

Desain Strategis Microlearning yang DITUNGGU oleh Karyawan

Menciptakan microlearning yang berhasil bukan sekadar menyusun materi. Melainkan merancang pengalaman belajar yang mengena secara emosional, relevan secara konteks, dan ringan secara waktu.
Karyawan tidak menunggu pelatihan yang panjang. Mereka menunggu momen-momen bermakna, yang terasa nyata, dekat, dan menyentuh kehidupan profesional maupun personal mereka.

Bagian Training atau HR Development kini bisa menghadirkan 1 Minute Daily Learning yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif, serta selaras dengan budaya organisasi.

Prinsip-Prinsip Utama Desain Microlearning yang Efektif
1. Ringkas tapi menyentuh kesadaran. Gunakan micro-storytelling, kutipan reflektif, atau insight tajam yang bisa mengubah cara pandang hanya dalam satu menit.
2. Kontekstual dan Relevan dengan Dunia Kerja. Jangan berikan teori besar yang mengawang. Berikan tips yang bisa langsung diterapkan hari itu juga - praktis, aplikatif, dan nyata.
3. Desain Visual dan Suara yang Menarik. Infografis sederhana, ilustrasi bersih, atau audio berdurasi pendek dengan suara yang hangat dan bersahabat bisa memperkuat pengalaman belajar.
4. Gunakan Ritme dan Nama Program yang Unik dan Ikonik. Nama program harian yang khas menciptakan kebiasaan dan kedekatan emosional. Ini bukan sekadar konten - ini adalah ritual kecil yang ditunggu.

7 Hari, 7 Rasa: Format Microlearning Harian yang Mengalir dan Bermakna

1. Senin Ngangenin: Enerjik Unlimited - Kickstart minggu dengan energi positif dan mindset produktif.
2. Selasa Bermakna: Etika & Etos Kerja - Penguatan nilai kerja, karakter, dan adab profesional.
3. Rabu Seru: Psikologi Kerja Cerdas. - Psikologi kerja, komunikasi, dan self-motivation yang relatable.
4. Kamis Peace: 1 Menit Leadership - Kepemimpinan Diri & Tim
5. Jumat Hikmat: Refleksi & Mental Sehat - Refleksi, Spiritualitas & Healing
6. Sabtu Waktu Santaiku: Keluarga dan Kehidupan - Kebijaksanaan Sosial & Relasi
7. Minggu Ini Rasa Syukurku: Diri dan Tuhan - Makna Hidup & Spiritualitas

Catatan Khusus untuk Konten Akhir Pekan: Sabtu & Minggu

Hari Sabtu dan Minggu bukanlah hari kosong. Meski bukan hari kerja, ia adalah ruang hening yang justru bisa menjadi momen terbaik untuk memperkuat keterhubungan emosional karyawan terhadap organisasi. Maka konten akhir pekan bukan sekadar edukasi, tapi hadiah batin - konten reflektif dan personal yang didisain secara khusus. Yaitu:
* Menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual.
* Menguatkan identitas diri di luar peran profesional.
* Menyegarkan jiwa dan memberi rasa dimengerti, bukan dikejar.

Ciri-ciri konten weekend yang baik:
* Ringan tapi bermakna.
* Menyentuh, bukan menuntut.
* Seperti "teman minum kopi yang bijak", bukan "manajer yang menyamar di WhatsApp."

Bentuk konten dapat beragam:
* Kutipan renungan atau inspirasi visual.
* Audio pendek berdurasi 1-2 menit dengan narasi hangat.
* Prompt journaling ringan (pertanyaan untuk mengenal diri).
* Storytelling inspiratif tentang nilai hidup atau keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun