Belajar itu penting. Tapi bagaimana kalau waktunya tak pernah cukup? Inilah solusi cerdas untuk tetap tumbuh di tengah hari yang padat.
Microlearning sebagai solusi mengatasi atensi mahasiswa gen Z yang bercabang
Mau tahu bagaimana sejarah lokal dan nasional membentuk identitas bangsa Indonesia? Yuk, ikuti microlearning singkat ini! Dalam beberapa menit, kamu a
Tidak sekadar tugas mata kuliah. Lewat video microlearning, mahasiswa UNNES membawa Tembang Macapat lebih dekat ke dunia anak-anak sekolah dasar.
Semarang, 2025 --- Motif hias geometris merupakan bagian tak terpisahkan dari seni dan desain, baik dalam tradisi maupun karya modern Indonesia.
Pemanfaatan teknologi yang kreatif dapat dijadikan jembatan dalam pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan interaktif, salah satunya video animasi.
Materi crita rakyat kini hadir dalam video animasi kreatif untuk bantu siswa SD kelas 4 belajar mata pelajaran Bahasa Jawa dengan lebih menyenangkan
Di era pembelajaran digital saat ini, video microlearning menjadi salah satu solusi efektif dalam menyampaikan materi secara singkat dan menarik bagi
Lestarikan budaya! Hildan Mahasiswa UNNES bawa "Dolanan Tradisional" digital ke SD Negeri 4 Donorojo. Belajar sambil bermain!
Aksara Jawa kini tak lagi membosankan! Mahasiswa UNNES menciptakan video animasi micro learning bertema Sinau Aksara Jawa yang interaktif dan seru.
Video microlearning “Belajar Rumah Adat di Pulau Jawa” dibuat untuk membantu guru kelas 3 SDN 1 Tambi mengajarkan materi IPAS. Berisi rumah adat dari
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan cara belajar generasi muda, dunia pendidikan pun dituntut untuk terus berinovasi. Dalam era pe
Dari kampus ke sekolah, dari teori ke praktik. Siapa sangka tugas kuliah bisa bertransformasi jadi media pembelajaran yang bermanfaat?
Mahasiswi Teknologi Pendidikan UNNES semester 4 menyerahkan video pembelajaran Tembang Kinanthi ke MTs Al-Asror.
Mahasiswa UNNES kembangkan microlearning dongeng wayang untuk membantu siswa SD belajar Bahasa Jawa dengan cara yang seru dan mudah dipahami.
Wayang bukan hanya cerita tentang masa lalu, tapi cermin untuk masa depan. Dengan teknologi, kita bisa membawanya ke ruang kelas dengan menyenangkan.
Gundhul-Gundhul Pacul dikenalkan lewat video microlearning karya mahasiswa UNNES di SD Islam Hidayatullah 02. Seru, edukatif, dan penuh budaya!
Di sebuah kelas kecil di Semarang, anak-anak tersenyum belajar tentang perbedaan. Lewat animasi microlearning, nilai toleransi ditanamkan sejak dini.
Microlearning terbukti meningkatkan performa, motivasi, dan budaya kerja hanya dalam 1–5 menit per hari. Inilah masa depan pembelajaran profesional.
Kita tak kekurangan konten, tapi kekurangan makna yang melekat. Microlearning harian jadi jalan sunyi yang mengubah dari dalam.