Semarang, 19 Juni 2025 --- Inovasi pembelajaran berbasis digital kembali hadir dari kalangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Haryo Suryo Kusumo, mahasiswa semester 4 Program Studi Teknologi Pendidikan, sukses mengembangkan video animasi micro learning bertema "Aksara Jawa", hasil kolaborasi dengan SMA Negeri 12 Semarang.
Video ini merupakan tugas akhir mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar, di mana mahasiswa diminta merancang produk berdurasi singkat yang menyampaikan materi secara padat dan menarik. Materi yang diangkat mencakup Aksara Legena, salah satu bagian dasar dalam aksara tradisional Jawa.
Dengan pendekatan visual yang atraktif dan narasi sederhana, media ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami Aksara Jawa yang selama ini dianggap rumit. Haryo menyisipkan karakter fiksi edukatif bernama Pak Blangkon, yang berperan sebagai pemandu belajar dalam video, membuat proses pembelajaran lebih komunikatif dan menyenangkan.
"Saya ingin membuat pembelajaran Aksara Jawa terasa ringan, menyenangkan, dan relevan dengan zaman digital," ujar Haryo.
Video ini tidak hanya menyajikan penjelasan materi, tetapi juga dilengkapi dengan latihan soal interaktif untuk mengasah pemahaman siswa secara langsung. Proyek ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah.
Dwi Muh Fajar Basuki, M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 12 Semarang, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan hadirnya media pembelajaran inovatif seperti ini. Aksara Jawa memang sering dianggap sulit, tetapi melalui pendekatan visual dan digital, siswa menjadi lebih antusias," tutur Dwi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ery Irianto, S.Pd., guru mata pelajaran Bahasa Jawa yang turut memberi masukan dalam pengembangan media.
"Video ini sangat membantu kami dalam proses pembelajaran. Karakter Pak Blangkon membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan tidak membosankan," jelas Ery.